SOLOPOS.COM - Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA — Inflasi Indonesia pada 2021 terkendali pada level yang rendah dan stabil, sebesar 1,87% (yoy). Capaian tersebut buah dari solidnya koordinasi dan sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan Bank Indonesia (BI) dalam menjaga kestabilan harga.

“Jika dibandingkan dengan beberapa negara lain yang mengalami peningkatan inflasi, capaian inflasi Indonesia tergolong cukup terkendali. Patut kita syukuri, di tengah tingginya tekanan baik sisi supply maupun demand akibat pandemi Covid-19,” tutur Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto ketika memimpin High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Pusat (HLM TPIP) yang diselenggarakan secara virtual pada hari Rabu (9/3/2022).

Promosi Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang

Dalam kesempatan tersebut, Pemerintah dan Bank Indonesia menyepakati lima langkah strategis untuk memperkuat pengendalian inflasi. Langkah ini ditujukan untuk tetap konsisten menjaga inflasi dalam kisaran sasaran 3,0%±1% pada 2022 guna mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional. Yakni dengan memitigasi risiko inflasi ke depan yang mulai meningkat.

Baca juga: Ajak Pemuda Muhammadiyah Wirausaha, Menko Airlangga: Ada Fasilitas KUR

Adapaun langkah-langkah strategis tersebut mencakup, memperkuat koordinasi kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan mendorong momentum pemulihan ekonomi nasional.   Memitigasi dampak upside risks antara lain dampak normalisasi kebijakan likuiditas global dan peningkatan harga komoditas dunia terhadap inflasi dan daya beli masyarakat.

Menjaga inflasi kelompok bahan pangan dalam kisaran 3,0-5,0% dengan menjaga ketersediaan pasokan dan kelancaran distribusi, terutama menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN). Implementasi strategi difokuskan antara lain melalui optimalisasi pemanfaatan teknologi dan digitalisasi pertanian sisi hulu-hilir, pengembangan konektivitas, serta penguatan kerja sama antar daerah.

Memperkuat sinergi komunikasi kebijakan untuk mendukung pengelolaan ekspektasi inflasi masyarakat.  Memperkuat koordinasi Pemerintah Pusat dan Daerah dalam pengendalian inflasi melalui penyelenggaraan Rakornas Pengendalian Inflasi 2022 dengan tema: “Digitalisasi UMKM Pangan untuk Akses dan Stabilisasi Harga”.

Disepakati pula program kerja pada Peta Jalan Pengendalian Inflasi tahun 2022–2024 untuk menjawab tantangan pengendalian inflasi jangka menengah. “Guna mendukung implementasi kebijakan dalam peta jalan pada tingkat daerah, hampir seluruh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) provinsi/kabupaten/kota juga telah menetapkan peta jalan,” ujar Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Bidang Perekonomian Iskandar Simorangkir.

Baca juga: BI Sebut Ekonomi RI Baru Kembali Normal Tahun Depan, Ini Alasannya

Sinergi kebijakan yang ditempuh Pemerintah dan Bank Indonesia melalui implementasi berbagai inovasi program untuk menjaga stabilitas pasokan dan kelancaran distribusi di masa pandemi. Diharapkan dapat menjaga inflasi Indeks Harga Konsumen tetap terjaga. Inflasi yang rendah dan stabil diharapkan dapat mendukung pemulihan perekonomian serta pertumbuhan ekonomi menuju Indonesia Maju.

“Pemerintah dan Bank Indonesia akan terus berkoordinasi untuk mitigasi berbagai tantangan pencapaian inflasi tahun 2022 baik yang berasal dari global maupun domestik.  Penguatan program kerja dan strategi kebijakan pengendalian inflasi di pusat – daerah, maupun sinergi komunikasi kebijakan menjadi strategis dalam mendukung pencapaian inflasi nasional tetap terkendali ditengah risiko-risiko yang dihadapi,” pungkas Menko Airlangga.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Gubernur Bank Indonesia, Menteri Perdagangan, Menteri Pertanian, Menteri Perhubungan, Wakil Menteri Keuangan, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Direktur Utama BULOG, dan pejabat eselon I dan/atau setingkat perwakilan Kementerian/Lembaga anggota TPIP lainnya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya