SOLOPOS.COM - Julian Aldrin Pasha (JIBI/SOLOPOS/Dok)

Julian Aldrin Pasha (JIBI/SOLOPOS/Dok)

JAKARTA — Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha mengatakan, Pemerintah masih mematangkan kebijakan terkait pengendalian subsidi bahan bakar minyak (BBM) untuk menjaga keseimbangan fiskal.

Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19

“Masih dalam pematangan,” ujarnya dalam pesan singkat kepada Antara, seusai rapat bidang ekonomi yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Kepresidenan Cipanas, Jabar, Jumat (12/4/2013) malam.

Rapat tersebut menurut Julian, digelar selama hampir tiga jam sejak pukul 19.30 WIB hingga pukul 22.30 WIB. Hadir, Wakil Presiden Boediono, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Menteri Koordinator Politk, Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto. Kemudian Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Menteri Perhubungan EE Mangindaan, Menteri Perindustrian MS Hidayat, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi dan Sekretaris Kabinet Dipo Alam. Julian mengatakan, agenda rapat kali ini merupakan kelanjutan dari rapat sebelumnya di Bali pada 28 Maret lalu.

Sementara itu, Staf Khusus Presiden bidang Pembangunan dan Ekonomi Firmanzah mengatakan, Presiden dalam rapat di Cipanas tersebut ingin memastikan rencana kebijakan pengendalian BBM bersubsidi yang akan diterapkan dapat berjalan dengan baik.

“Presiden ingin memastikan hitung-hitungannya tepat, pada tataran teknis lapangan juga dapat berjalan lancar, sementara kompensasi dapat lebih tepat sasaran,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya