SOLOPOS.COM - Para pengemudi ojol antre menerima paket sembako dari Kodim di halaman Makodim Sragen, Selasa (7/4/2020). (Istimewa)

Solopos.com, SRAGEN — Kodim 0725/Sragen membagikan 200 paket sembako kepada pengemudi ojek online atau ojol di Kota Sragen, Selasa (7/4/2020) siang. Selain memberikan sembako, Kodim juga membagikan masker dan sabun cuci tangan sebagai upaya sosialisasi anjuran pemerintah supaya memakai masker untuk semua warga.

Para pengemudi ojol antre mendapatkan paket sembako dan masker di halaman Makodim Sragen. Mereka antre dengan membawa motor dan mengenakan jaket.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Rusunawa Jadi RS Darurat Covid-19 Boyolali, Wabup: Semoga Tetap Kosong

Dandim 0725/Sragen Letko (Kav) Luluk Setyanto mengatakan pembagian sembako gratis ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat terutama pengemudi ojol yang mengalami penurunan pendapatan sejak merebaknya Covid 19.

“Jangan memandang nilai paket sembako yang kami berikan namun ini adalah wujud bhakti TNI kepada masyarakat di saat kondisi negara sedang berjuang melawan corona,” ujar Luluk yang juga Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sragen kepada wartawan, Selasa siang.

Dia menjelaskan untuk menghindari kerumunan massa, tehnis pembagian sembako dibagi menjadi empat gelombang. Dia menyampaikan setiap gelombang terdiri dari 50 pengemudi ojol. Gelombang pertama dilaksanakan pukul 14.00 wib dan gelombang berikutnya diberikan jangka waktu 30 menit berikutnya.

55.000 Orang Lebih Keluar dari Wuhan Setelah Lockdown Berakhir, Yakin Sehat?

Para pengemudi ojol menyampaikan terima kasih kepada Kodim atas perhatian terhadap nasib para ojol. Mereka mengeluh adanya penurunan pelanggan yang menggunakan jasa ojol.

Sebelumnya, Kodim juga mengadakan baksi sosial sejak pertengahan Maret lalu. Bakti sosial sosial itu di antaranya penyemprotan disinfektan pada fasilitas umum, pasar, perkantoran, pasar, tempat ibadah, dan rest area. Selain itu Kodim juga pernah membagikan sembako kepada warga yang tidak mampu, janda tua, dan penyandang disabilitas.

Video Warga Italia Sujud Berjamaah Gara-Gara Corona Hoax! Ini Faktanya

Sebaran Corona

Sementara itu, sebaran corona di Sragen hampir merata di wilayah Bumi Sukowati ini. Hingga Selasa (7/4/2020), tercatat ada 116 orang dalam pemantauan (ODP) dan 11 pasien dalam pengawasan (PDP) corona di Sragen.

Berdasarkan pantauan Solopos.com pada situs resmi Corona Pemkab Sragen, corona.sragenkab.go.id, sebaran data ODP dan PDP tersebar di 19 kecamatan di Sragen. Satu daerah yang masih bebas ODP & PDP adalah Ngrampal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya