Solopos.com, KLATEN — Pengemudi ojek online (ojol) dilibatkan untuk membagikan apam pada tradisi Yaa Qawiyyu ke rumah-rumah warga di wilayah Kecamatan Jatinom dan sekitarnya, Jumat (24/9/2021). Puncak perayaan tradisi Yaa Qawiyyu tahun ini kembali digelar secara sederhana menyusul kondisi masih pandemi Covid-19. Panitia budaya dan tradisi Yaa Qawiyyu bekerja sama dengan 100 pengendara ojol di Klaten untuk membagikan sekitar 1.000 paket berisi apam. Cara itu ditempuh untuk mencegah terjadinya kerumunan.

PromosiMitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

 

Pengendara ojek online (ojol) menunggu diberangkatkan untuk membagikan apam dari tradisi yaa qawiyyu di Kecamatan Jatinom kepada warga sesuai lokasi yang sudah ditentukan panitia perayaan tradisi, Jumat (24/9/2021). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

 

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kanan) menyerahkan paket apam kepada pengemudi Ojol untuk dikirimkan ke warga Jatinom dan sekitarnya. (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

 

Suasana Lapangan Klampeyan di Kelurahan/Kecamatan Jatinom, Klaten sepi, Jumat (24/9/2021). Saat puncak perayaan yaa qawiyyu, lapangan itu menjadi lautan manusia yang menanti puncak sebaran apam. (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi