Pengemudi Mobil Terjebak di Perlintasan KA Madiun, Untung Ada Petugas yang Menyelamatkan

Solopos.com, MADIUN -- Satu unit mobil jenis minivan menerobos palang pintu kereta api JPL 136 Sukosari, Kota Madiun, tepatnya di sebelah selatan Terminal Madiun. Mobil tersebut terjebak di tengah-tengah perlintasan KA, tidak bisa maju maupun mundur karena pintu perlintasan sudah tertutup. Tak lama lagi kereta api akan lewat.

Kemudian, seorang petugas penjaga perlintasan mendekat dan membantu menaikkan palang pintu yang telah tertutup tersebut. Secara perlahan-lahan mobil tersebut pun melaju dan melewati palang pintu.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Petugas itu terlihat sempat berbincang dengan pengemudi mobil tersebut dan kemudian kembali pos penjagaan. Sedangkan pengemudi melanjutkan perjalanan ke arah selatan.

Tambah 1, Warga Ponorogo Meninggal Dengan Covid-19 Jadi 18 Orang

Aksi nekat pengemudi mobil minivan menerobos palang pintu yang telah tertutup itu viral di media sosial Facebook. Seperti video yang diunggah akun Hijau Muda di INFO LANTAS dan KRIMINAL caruban.madiun pada Minggu (11/10/2020) sekitar pukul 21.20 WIB.

“Lagi ae. Palang pintu kidule terminal madiun.goro” sopire mobil gak sabar. Akire petugase mlayu buka palang pintu. Untung ae jik ditulung,” tulis pengunggah video tersebut, Hijau Muda mengomentari video 42 detik yang ia unggah itu.

Hingga Senin (12/10/2020) pukul 21.49 WIB, video ini telah dikomentari sebanyak 151 warganet dan dibagikan 41 kali. Sebagian besar warganet mengecam aksi nekat pengemudi mobil yang menerobos palang pintu kereta api itu.

4 Orang Sekeluarga Tewas Tersetrum Jebakan Tikus

“Sopir Ra jowo aturan. Berikan sanksi yg kemarin sudah di viralkan wae pak,” tulis akun Rohman Ardiansyah.

“Umbar ae ben ae keterak….iso gowo mobil tapi gk eruh aturan ae….,” kata akun Gilang Ananda.

Manjer Humas PT KAI Daops VII Madiun, Ixfan Hendriwintoko, membenarkan kejadian tersebut terjadi di JPL 136 Sukosari, Kota Madiun. Dia menuturkan kejadian tersebut tidak sampai mengganggu perjalanan kereta api.

“Hal tersebut tidak sepatutnya ditiru karena dapat mencelakakan diri sendiri dan orang lain,” kata dia.