SOLOPOS.COM - Menteri BUMN, Rini Mariani Soemarno (JIBI/Solopos/Antara/Reno Esnir)

Pengembangan usaha kecil di Boyolali mendapat dukungan dari PNM.

Solopos.com, BOYOLALI — Permodalan Nasional Madani (PNM) sebagai lembaga keuangan bukan bank di bawah BUMN diminta memberikan dukungan bagi usaha kecil dan menengah (UKM) unggulan di daerah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal itu diungkapkan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno, saat ditemui , seusai berbincang dengan pelaku UKM di Boyolali, Senin (11/5/2015).

“PNM harus mengambil peran. Saya harapkan produk lokal ini bisa berkembang agar menjadi kompetitif bukan hanya di dalam negeri tetapi juga di pasar internasional,” kata Rini.

Di Boyolali, usaha produksi keju, batik, dan industri olahan buah naga merupakan produk unggulan yang butuh dukungan dari lembaga keuangan agar bisa berkembang.

Selain memberikan dukungan modal, kata Rini, PNM juga harus mendampingi UKM binaan dengan mengadakan pelatihan. Dia berharap pendampingan yang dilakukan PNM bisa mencetak pembatik lebih banyak lagi dan lebih andal.

Direktur Utama PNM, Parman Nataatmadja, menjelaskan pembiayaan dan pemberdayaan UKM yang disertai dengan pelatihan tetap menjadi prioritas perusahaan. Latar belakangnya, UKM adalah sektor usaha yang memberikan sumbangan cukup besar terhadap pertumbuhan ekonomi.

Hingga akhir April 2015, PNM telah menyalurkan dana Rp841,9 miliar bagi UKM dengan total nasabah 13.053 pelaku UKM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya