SOLOPOS.COM - Ilustrasi/dok

Ilustrasi/dok

BANTUL—Daerah-daerah di Bantul terutama yang berbatasan dengan kota seperti Bangunjiwo diincar pengembang perumahan. Pemerintah Desa pun berharap adanya pemetaan terkait itu.

Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

Lurah Bangunjiwo, Bibit mengungkapkan saat ini pengembangan perumahan banyak masuk ke daerahnya. Memang sejauh ini pengembangan tersebut masih menggunakan lahan-lahan yang tidak produktif. Ketersediaan lahan tersebut juga masih banyak. Meskipun begitu pemerintah desa berharap ada pemetaan atau studi kelayakan pembangunan.

“Ya walau masih banyak tapi kami berharap jangan semua perumahan terpusat di sini. Jangan semua lahan untuk perumahan. Harapannya ada studi kelayakan dengan luas segini berapa perumahan yang ideal,” ucap dia kepada Harian Jogja, Sabtu (16/2/2013).

Terutama, imbuh Bibit, pengembang perumahan juga menggunakan luasan kecil yang tidak harus mencari izin prinsip sehingga kadang tidak bisa dikendalikan. Pengembangan perumahan itu diakuinya belum merugikan maupun menguntungkan. Tetapi jika nantinya perumahan yang ada terlalu banyak, masalah akan timbul.

“Di sisi lain kami senang daerah jadi ramai, tapi kalau semakin banyak tidak ada keseimbangan akan bermasalah,” tegas Bibit.

Adapun permasalahan yang mungkin timbul di antaranya masalah lingkungan. Penataan lingkungan disebutnya akan semakin sulit dilakukan, resapan air juga semakin berkurang. Masalah sampah juga tentu tidak bisa dihindarkan. Selain itu juga berdampak psikologis bagi warga. “Nanti akan ada juga ketidakseimbangan sosial,” tegas dia.

Terkait itu, sebelumnya Kepala Bappeda Bantul, Tri Saktiyana mengungkapkan memang saat ini belum ada pembatasan izin untuk perumahan. Izin akan tetap diberikan asal pengajuan izin sesuai dengan tata kota yang telah dibuat. Namun untuk daerah yang berbatasan dengan kota memang sudah berusaha dikendalikan izinnya.

“Kami juga ada kekhawatiran kalau nanti lahan-lahan abadi juga bisa lepas kalau tidak di kendalikan. Jadi saat ini terutama untuk daerah yang berbatasan kota memang sudah kami coba kendalikan. Tapi untuk izin memang tidak ada pembatasan,” tandas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya