SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

GUNUNGKIDUL—Pemerintah Kabupaten Kulonprogo kesulitan untuk mengembangkan objek wisata Gua Kiskendo yang berada di kawasan Desa Jatimulyo Kecamatan Girimulyo menjadi objek wisata massal.

”Kami terkendala oleh permasalahan akses jalan,” ujar Eko Wisnu Nugroho, Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kulonprogo saat menyambut kehadiran rombongan Dinas Pariwisata DIY di Gua Kiskendo Desa Jatimulyo Kecamatan Girimulyo, Kamis (3/11).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ia mengakui, Gua Kiskendo memang termasuk salah satu dari empat objek wisata yang pembuatan Detail Engineering Design (DED)-nya sudah dirampungkan tahun ini. Oleh karena itulah, pihaknya berencana untuk mengembangkan akses jalan menuju objek wisata alam yang sudah dikembangkan sejak 1980-an itu.

Ekspedisi Mudik 2024

Menurut dia, pengembangan itu dalam bentuk pemberdayaan masyarakat yakni pemaksimalam sarana transportasi wisata. ”Akan tetapi kemudian masyarakat banyak yang tidak sanggup melanjutkan rencana itu,” ujarnya.

Ketidaksanggupan masyarakat itu disebabkan oleh keraguan para investor atau pemilik sarana transportasi akan kuantitas pengunjung. Oleh sebab itulah, dirinya mengharap bantuan pengadaan sarana transportasi wisata tersebut. ”Dengan adanya stimulasi itu, diharapkan akan mampu menambah jumlah pengunjung,” ujarnya.

Pernyataan Eko tersebut direspons oleh Kepala Dinas Pariwisata DIY, Tazbir, yang mengaku setidaknya dalam 3 tahun terakhir, pihaknya telah memberikan bantuan kepada pengelola Gua Kiskendo dalam bentuk pembangunan infrastruktur.

Sejak 2009 lalu, pihak pemerintah DIY melalui dana APBD DIY telah memberikan bantuan pembangunan gapura masuk di mulut gua serta tangga masuk ke dalam gua. ”Bahkan di tahun ini, kami memberikan bantuan 10 unit headlamp yang diterima langsung oleh pihak pengelola,” kata Tazbir.

Ia mengimbau pengelola Gua Kiskendo untuk turut aktif dalam menjaga keindahan dan kebersihan objek wisata tersebut. ”Termasuk juga perawatan relief di sepanjang dinding menuju pintu gua,” ujarnya.

Suisno, pengelola obwis Gua Kiskendo mengakui, pihaknya memang kurang maksimal dalam melakukan perawatan lingkungan obwis tersebut. ”Salah satu faktornya adalah sepinya pengunjung,” ujarnya.(Harian Jogja/Arief Junianto)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya