SOLOPOS.COM - Geo Dipa (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA — PT Geo Dipa Energi (Persero) , sebagai BUMN panas bumi yang fokus di pengembangan Geothermal, mendorong seluruh pengembang Geothermal untuk memiliki 5 prinsip dasar pengembangan Panas Bumi di Indonesia. Hal ini penting mengingat pengembangan Geothermal membutuhkan biaya diawal.

Tanpa memiliki 5 prinsip penting bagi GeoDipa sebagai contoh pemerintah, maka percepatan pembangunan PLTP tidak eksponensial. Karena untuk mendapatkan pendanaan yang besar tersebut akan sulit.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebenarnya, prinsip dasar 5 ini bukan prinsip baru keuangan namun sayangnya belum banyak disadari oleh pemangku kepentingan. Prinsip dasar itu adalah:

Ekspedisi Mudik 2024

KARAKTER: Menunjukan secara umum kejujuran, kepribadian, dan kredibilitas dari peminjam;
KAPASITAS: Menunjukkan kemampuan peminjam untuk membayar kembali pinjaman berdasarkan arus kas Perusahaan yang tersedia;
MODAL: menunjukkan tingkat komitmen dari peminjam;
KONDISI: Kesehatan ekonomi secara keseluruhan dan spesifikasi pinjaman. Analisis pasar tren terkait industri (Geothermal); dan
JAMINAN: Aset berharga yang dijanjikan peminjam untuk mengamankan kepentingan pemberi pinjaman dalam saldo pinjaman.

Baca juga: Teknologi Komunikasi 5G Mulai Menyebar, Apa Keuntungan Bagi Masyarakat?

Padahal sebentar lagi para pemimpin dunia akan berbicara di UNNCCC Glasgow UK. Termasuk Indonesia yang harus mempresentasikan target Net Zero Emission (NZE). Tentunya target pembangunan PLTP Indonesia menjadi bagian penting dalam dokumen yang akan dipresentasikan oleh pemerintah.

Hal ini mengingat pembangunan PLTP melibatkan pembangunan ekonomi melalui kontribusi Environment, Social, Governance yang berkelanjutan. Serta dari sisi SDM dan masyarakat, berbagai tingkatan pekerja dari buruh sampai pendidikan S1, S2, S3 ikut terlibat.

Baca juga: Sentil Masih Adanya Politisasi Vaksin, Ini Isi Pidato Jokowi di Sidang Umum PBB

Dukungan Pengembangan Geothermal

Selain itu, diharapkan kapasitas total listrik dari PLTP Indonesia dapat mencapai 30-40% dari total sumberdaya yang ekivalen +- 23 GW. Tentu apabila lebih besar akan lebih baik lagi, agar taget NZE dunia tercapai. Jalan satu-satunya adalah pembangunan pembangkit ET termasuk PLTP, harus dilakukan secara eksponential melalui dukungan pendanan dunia.

Target pencapaian ini yang akan dipresentasikan oleh pemerintah dalam pertemuan dengan para pemimpin dunia di UNCCC Glasgow, UK. Kegiatan ini rencana digelar pada tanggal 31Oktober hingga 12 November 2021. Tentu ini perlu mendapatkan dukungan dari berbagai pemangku kepentingan di bidang ET. Baik dari sisi regulasi, teknologi, dan pendanaan ET mencapai komitmen NZE.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya