SOLOPOS.COM - Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO— Sejumlah karyawan Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) menuntut kenaikan gaji yang selama ini dianggap tidak sesuai dengan masa kerja mereka.

Menurut salah satu karyawan TSTJ yang enggan disebutkan namanya, gaji yang ia terima saat ini hanya sesuai Upah Minimum Kota (UMK). “Padahal saya sudah lebih dari 10 tahun kerja di sini, tetapi gaji saya tetap Rp1.200.000 tiap bulan,” jelas dia kepada Solopos.com, Senin (21/4/2014).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Lebih lanjut ia menjelaskan beberapa karyawan yang sudah cukup lama bekerja mengeluh lantaran gaji mereka disamakan dengan karyawan yang masa kerjanya lebih sedikit. “Untuk itu kami mempertanyakan apakah masa kerja kami di hargai atau tidak,” papar dia.

Sebelum TSTJ menjadi perusahaan daerah (perusda), karyawan mendapatkan dana insentif setiap tiga bulan sekali. “Bahkan kami mendapatkan kenaikan golongan setiap dua tahun, tapi sekarang tunjangan tiap bulan saja hanya Rp50 ribu. Selain itu, kami mendapatkan uang makan pengganti hari libur hanya Rp3.000,” ujar dia.

Selain itu, karyawan TSTJ yang juga enggan diungkap namanya mengeluhkan hal serupa. “Selain itu, kami juga bingung tentang sistem penggajian di TSTJ, apakah sesuai dengan ketentuan perusda atau mengikuti disnakertrans [Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi] yang menggunakan sistem UMK,” beber dia.

Dewan Direksi TSTJ akan menaikan gaji karyawan pada April tahun ini. “Dulu katanya sih bulan Maret akan ada kenaikan gaji, tapi saya juga belum tahu kepastiannya,” ungkap sumber tersebut.

Sementara itu, Direktur Utama TSTJ, Lilik Kristianto menjanjikan akan ada kenaikan gaji bertahap sebesar 10 persen bagi seluruh karyawan. “Nanti akan kami rapel tetapi menunggu penetapan anggaran dari Wali Kota Solo. Saat ini gaji seluruh karyawan TSTJ tidak ada yang dibawah UMK sehingga tidak ada masalah gaji karyawan TSTJ,” tutur dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya