SOLOPOS.COM - ilustras petugas kebersihan mengangkut sampah. i(Dok/JIBI/Solopos)

Pengelolaan sampah Solo menjadi perhatian walo kota setempat.

Solopos.com, SOLO – Gara-gara kerap menerima keluhan dari warga, Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo melarang tempat pembuangan sementara (TPS) mobile di kelurahan ngetem.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

TPS mobile yang sering ngetem mengakibatkan pengambilan sampah di kampung tidak berjalan optimal.

Ekspedisi Mudik 2024

“Kami sudah menganggarkan biaya operasional BBM [bahan bakar minyak] untuk TPS mobile. Pemkot tidak mau menemukan TPS mobile ngetem di jalan,” ujar Rudy saat ditemui  seusai meresmikan gedung Graha Kusuma Manahan, Minggu (23/10/2016) malam.

Rudy mengatakan dengan BBM tersebut seharusnya TPS mobil setiap hari keliling kampung mengambil sampah. Setelah sampah terkumpul langsung dibawa ke tempat pembuangan akhir (TPA) Putri Cempo, Mojosongo, Jebres.

“Kami akan menyusut anggaran BBM di kelurahan jika masih mendapati TPS mobile ngetem. Kalau TPS mobile sering ngetem berarti uang untuk membeli BBM bisa disalahgunakan,” kata dia.

Ia menambahkan petugas kebersihan pengangkut sampah sudah diberikan honor sesuai UMK 2016. Pemkot meminta kepada 51 lurah agar mengawasi TPS mobile supaya tidak ngetem sembarangan.

Sementara itu, Lurah Pajang, Laweyan, Sarwoko, mengatakan Pajang memiliki dua TPS mobile hasil pengadaan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) 2015. Satu dari dua unit TPS mobile terkadang ngetem untuk memilah-milah sampah yang telah terkumpul.

“TPS mobile hanya ngetem sebentar tidak lama, setelah itu langsung menuju ke TPA Putri Cempo. Kami sudah memberitahu petugas sampah agar keliling ke kampung,” ujar dia, Senin (24/10/2016).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya