SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Pengelolaan sampah Kulonprogo mendapatkan perhatian dari Pemerintah pusat

Harianjogja.com, KULONPROGO –Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) Banyuroto dapat bantuan sebuah buldozer dan ekskavator senilai Rp2 miliar dari Kemenetriaan Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI. Alat berat ini sedianya akan digunakan untuk memadatkan sampah hingga tiga kali lipat.

Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC

Sandhi Eko Bramono, Kepala Seksi Wilayah I, Sub Direktorat Pengelolaan Persampahan Direktorat Pengembangan PLP mengatakan bahwa dengan bantuan ini diharapkan TPA Banyuroto tidak lagi bermasalah dengan keterbatasan lahan.

“Sekarang bukan zamannya lagi pemrosesan sampai terbatas karena lahan,” jelasnya saat penyerahan bantuan tersebut, Selasa (21/6/2016).

Meski TPA sampah kini diletakkan dalam hierarki paling rendah namun keberadaanya tetap dibutuhkan. Dengan bantuan alat berat maka massa jenis sampah akan bisa ditekan sehingga volume dan luas lahan sampah akan semakin efektif dan hemat lahan.

Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo mengatakan bahwa pengelolaan sampah telah dilakukan dengan beberapa cara dan tak hanya mengandalkan TPA Banyuroto. Pemkab Kulonprogo telah membentuk kelompok swadaya masyarakat yang diberikan bantuan bangunan pemilahan sampah. Selain itu, telah dibentuk pula bank sampah yang banyak memberikan manfaat bagi masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya