SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Pemkot Solo menegaskan rencana bergulirnya Tempat Pembuangan Sementara (TPS) mobile tetap berjalan.

Hanya, untuk pembelian kendaraan operasional berupa mobil jenis pick-up melalui APBD Perubahan 2013, baru sebanyak lima mobil yang sudah dilengkapi sistem hidraulis. Sisanya, penambahan perlengkapan sistem hidrolik baru dilakukan tahun depan.  Hal itu disampaikan oleh Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo (Rudy), saat ditemui wartawan di Laweyan, Sabtu (21/11/2013).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Rudy menyatakan di APBD Perubahan pemkot membeli 15 mobil yang digunakan untuk operasional TPS mobile. Hanya, alokasi anggaran di APBD Perubahan sekitar Rp3,2 miliar guna pembelian tersebut belum cukup untuk memodifikasi seluruh kendaraan dengan sistem hidraulis. “TPS mobile tetap jalan. Tahun ini lima dulu yang pakai hidraulis. Nah, tahun depan hidraulisnya dilelang lagi.”

Disinggung kepastian TPS mobile beroperasi, Rudy menyatakan pihaknya masih akan melakukan sosialisasi ke masyarakat. Dia menegaskan minimal lima TPS mobile yang sudah dilengkapi hidraulis dioperasikan tahun ini. “Setelah sosialisasi ke masyarakat, minimal lima itu kami operasionalkan. Untuk mobil pick-up yang belum ada hidrolisnya juga dioperasikan dulu tidak apa-apa,” urai dia.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Aset (DPPKA), Budi Yulistiyanto, mengatakan pembelian mobil operasional TPS mobile melalui APBD Perubahan 2013 saat ini baru memasuki proses lelang. “Ini baru proses lelang. Yang jelas, sebelum Desember nanti sudah masuk,” katanya saat ditemui di gedung DPRD, pekan lalu.

Pihaknya juga mengakui ada rencana pembelian mobil operasional TPS mobile melalui APBD 2014.  Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPRD Solo, Supriyanto. Dikatakannya, hasil pembahasan Kebijakan Umum APBD dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2014 antara Banggar dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) ada alokasi anggaran guna pembelian itu.  “Untuk konsep secara teknis kami serahkan ke Komisi II agar membahasnya dengan DKP. Untuk penambahannya di 2014 nanti ada. TPS mobile tetap harus dijalankan,” tegas Supriyanto, Minggu (3/11/2013).

Berdasarkan Laporan Hasil Pembahasan KUA-PPAS 2014, terdapat rencana alokasi anggaran guna pembelian mobil TPS mobile senilai Rp3 miliar. Selain itu, terdapat alokasi guna karoseri TPS mobile senilai Rp500 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya