SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Bisnis)

Pengelolaan piutang oleh Pemkab Karanganyar dinilai belum maksimal.

Solopos.com, KARANGANYAR — Pengelolaan piutang di Kabupaten Karanganyar dinilai belum maksimal. Akibatnya, ada piutang sekitar Rp10 miliar belum tertagih.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Ketua Komisi B DPRD Karanganyar, Toni Hatmoko, meminta Pemkab Karanganyar segera menyelesaikan persoalan tersebut. “Salah satunya adalah piutang BPJS [Badan Penyelenggara Jaminan Sosial]. Jika tidak segera lunas, akan berpengaruh terhadap pelayanan masyarakat,” kata dia saat ditemui wartawan di Karanganyar, Senin (22/6/2015).

Dia mengatakan berdasarkan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), piutang Pemkab Karanganyar  khusus untuk BPJS mencapai Rp6,29 miliar. Selain itu, masih ada piutang Askes, Jaminan Kesehatan Nasional, piutang kepada kelompok masyarakat penerima dana LUEP (Lembaga Usaha Ekonomi Pedesaan) provinsi, piutang tunda jual, piutang Sekretariat DPRD Karanganyar, piutang denda, piutang kepada kelompok masyarakat eks bagi hasil cukai, piutang pemberdayaan pasar, piutang koperasi, dan piutang UMKM. Total piutang mencapai Rp13,66 miliar. Namun, terdapat penyisihan piutang senilai Rp3,25 miliar sehingga saldo piutang menjadi Rp10,417 miliar.

“Padahal piutang LUEB sudah ada sejak 2008. Untuk [piutang] tunda jual sudah sejak 2003,” kata dia.

Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Karanganyar, Sumarno, mengatakan saat ini pemkab telah menyiapkan tim khusus untuk menangani persoalan piutang tersebut. “Kami berharap kepada masing-masing SKPD terkait agar menyelesaikan persoalan tentang piutang itu. Diharapkan ada upaya penagihan yang lebih efektif. Tapi, kalaupun tidak bisa tim itu yang akan bergerak,” kata dia saat ditemui wartawan di kantornya, Senin.

Menurutnya, Pemkab akan melelang jaminan yang diberikan para peminjam jika proses penagihan tidak berhasil. “Kami targetkan tahun ini persoalan piutang itu selesai,” kata dia.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya