SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)

Pengelolaan parkir Solo diharapkan tetap tertib pada saat Ramadan dan Lebaran.

Solopos.com, SOLO – UPTD Perparkiran Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Solo mewanti-wanti kepada pengelola tempat wisata di Kota Bengawan untuk tidak menerapkan tarif parkir lebih tinggi saat libur Ramadan dan Lebaran.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala UPTD Perparkiran Dishubkominfo Solo, M. Usman, menegaskan tidak ada tarif parkir khusus Ramadan atau Lebaran di tempat wisata, tempat belanja, maupun berbagai tempat lainnya. Artinya, lanjut dia, tarif parkir selama libur Ramadan maupun Lebaran tidak boleh berubah atau harus sama seperti hari-hari biasanya. Usman menyebut perubahan tarif parkir tersebut melanggar peraturan.

Ekspedisi Mudik 2024

“Tidak ada istilah tarf parkir Ramadan atau Lebaran. Tarif parkir di tempat wisata harus tetap seperti hari-hari biasa. Pengelola tempat wisata harus bertanggung jawab untuk memastikan tarif parkir bagi pengunjunh tidak sampai berubah lebih tinggi dari biasanya selama libur Ramadan maupun Lebaran,” kata Usman saat ditemui solopos.com di ruang kerjanya, Rabu (15/6/2016).

Usman tidak menampik UPTD Perparkiran Dishubkominfo menemukan beberapa pelanggaran di tempat wisata, khususnya pada saat libur Lebaran. Pengelola tempat wisata atau oknum juru parkir (jukir) dengan sengaja menarik tarif parkir di luar ketentuan. Dia bakal memberikan sanksi tegas bagi pengelola tempat wisata maupun jukir yang nantinya kedapatan memanipulasi tarif parkir selama libur Ramadan maupun Lebaran.

“Kami akan menindak tegas para pelaku yang tidak mematuhi aturan. Kami sudah menjalin kerja sama dengab Polresta Solo untuk mengawasi pengelolaan parkir, khususnya di tempat wisata. Apabila ada indikasi tindak kriminalitas terkait pengelolaan parkir, polisi tidak segan untuk menangkap dan memenjarakan sang pelaku,” ujar Usman.

Usman mengajak masyarakat untuk tidak sungkan melaporkan segala temuan terkait pelanggaran pengelolaan parkir kepada UPTD Perparkiran Diahubkominfo atau Polresta Solo. Dia tidak mau masyarakat dirugikan dengan adanya pengelola tempat wisata maupun jukir nakal yang memanfaatkan momen Ramadan dan Lebaran. Usman berkomitmen UPTD Perparkiran akan rutin memantau pengelolaan parkir di berbagai kawasan.

“Kami sudah mengadakan sosialisasi untuk membahas pelayanan parkir dalam menghadapi Ramadan dan Lebaran. Kami berharap pengelola tempat wisata maupun kepada sang jukir untuk memegang amanah dengan menarik tarif parkir sesuai ketentuan. Selain itu, masyarakat harus tetap ikut mengontrol,” terang Usman.

Salah satu jukir di Taman Cinderamata Alut Keraton Solo, Didik, mengatakan jumlah kendaraan yang parkir di lahan parkir Taman Cinderanata dipastikan meningkat selama Ramadan, terutama menjelang Lebaran nanti. Meski demikian, dia berkomitmen untuk tidak menarik tarid parkir melebihi ketentuan. Didik khawatir ditinggal pelanggan apabila menerik tarif parkir tinggi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya