SOLOPOS.COM - Lantai 2 Pasar Kranggan Jogja tampak sepi dan banyak kios yang tutup. (JIBI/Harian Jogja/David Kurniawan)

Harianjogja.com, JOGJA- Lurah Pasar Kranggan Udiyitno mengakui mayoritas pedangang di lantai kedua di pasar tersebut menutup usaha karena hasil yang didapatkan pemilik kios tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, ketika pertama kali buka 1,5 tahun lalu.

“Meski ramai tapi tidak ada yang beli kan sama saja,” ungkapnya, Jumat (10/1/2014).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Wewenang pengelolaan di lantai kedua bukan menjadi hak pasar karena telah diserahkan ke paguyuban yang ada. Tugas dari pengelola pasar hanya menfasilitasi secara administrasi.

Soal ide memperbaiki nasib lantai kedua, Udiyitno mengaku sampai saat ini belum mempunyai ide untuk menghidupkan kembali karena fokus pengelola merenovasi seluruh bagian di Kranggan.

“Kami memberi kelonggaran buka untuk area lantai kedua sampai jam 10 malam,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya