SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA—Meski diserbu massa demonstrasi, beberapa SPBU masih tetap melakukan pelayanan seperti biasa. Pengelola SPBU berharap demo tidak dilakukan dengan menyegel SPBU. Pengelola SPBU Sagan, Agung Dwi Purnomo mengatakan, Selasa (27/3) hingga pukul 10.00 WIB memang terjadi aksi demonstrasi di seputaran UGM yang sempat mampir ke SPBU. “Massa hanya orasi sekitar 25 menit dan tidak berusaha untuk menyegel SPBU jadi aktivitas pelayanan masih berjalan seperti biasa,” ujarnya, Selasa (27/3).

Agung berharap situasi ini tetap kondusif agar tidak mengganggu pelayanan dan kebutuhan konsumen akan BBM tetap terpenuhi. “Demonstrasi boleh saja, asal tidak sampai mengganggu pelayanan di SPBU. Kasihan kalau ada konsumen yang tidak bisa isi BBM karena SPBU disegel,” ungkapnya. Pengelola SPBU di Jalan Kolonel Sugiono, Muhammad Jauhary mengatakan, hingga saat ini pelayanan di SPBU masih kondusif. Meski beberapa SPBU menjadi sasaran demonstrasi, ia berharap agar aksi tersebut tidak mempengaruhi aktivitas pelayanan di SPBU. “Kenaikan BBM itu kebijakan pemerintah. Pengusaha SPBU hanya pelaksana teknis untuk penyaluran ke masyarakat,” ujarnya. Menurutnya, kebutuhan masyarakat akan BBM tetap harus dipenuhi. Sejalan dengan upaya kenaikan BBM ini, pihaknya juga telah berupaya untuk mulai menggiring konsumen agar menggunakan pertamax.(ali)

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya