SOLOPOS.COM - Pedagang menggelar ikan segar saat acara bazar ikan Solo Udan Iwak di Pasar Ikan Balekambang, Solo, Jumat (4/2/2022) malam. (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO—Tim dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Solo diduga telah diterjunkan untuk melihat seperti apa pengelolaan Pasar Ikan Balekambang selama ini.

Informasi itu disampaikan Pengelola Pasar Ikan Balekambang Solo, Liesmianingsih, saat diwawancara Solopos.com, Rabu (8/3/2023). Semula dia menceritakan telah melakukan apa yang diminta Pemkot Solo, yakni memenuhi panggilan Inspektorat Solo.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Kami sudah melaksanakan apa-apa yang dikehendaki oleh Pemkot, di mana kami sudah diundang ke Inspektorat. Kami sudah serahkan fakta dan data pendukung ini. Dokumen kami selama mengelola pasar dari 2012 hingga 2023,” ujar dia.

Dokumen-dokumen yang dimaksud Lies berupa surat-surat masuk dan keluar, bukti-bukti notulensi, hingga foto-foto pendukung. Dia mengklasifikasikan dokumen-dokumen itu menjadi tiga, yakni kronologis pengelolaan dan foto-foto pendukung.

Yang satu lagi data penunjang pengelolaan Pasar Ikan Balekambang Solo. “Ketiga file ini sudah kami serahkan ke pihak-pihak terkait, pertama Wali Kota, lalu kami berikan, kemudian datang juga dari pihak Kejaksaan, kami beri data sama,” tutur dia.

Menurut Lies, tim dari Kejari Solo yang datang meminta dokumen pengelolaan Pasar Ikan Balekambang empat hingga lima orang. Tim itu datang pada 16 Februari 2023 dan menyampaikan keinginan meminta dokumen pengelolaan pasar.

Lies menduga tim itu datang setelah melihat wacana yang berkembang terkait pengelolaan pasar ikan. “Dari pihak Kejaksaan juga datang ke sini dengan tim, berapa orang waktu itu, empat atau lima orang. Mereka datang 16 Februari 2023,” kata dia.

Lies mengaku senang dengan kedatangan tim yang mengaku dari Kejari Solo itu. Sebab dengan begitu dia bisa memberikan data atau dokumen pengelolaan Pasar Ikan Balekambang, yang memang sudah disiapkan bagi pihak-pihak yang ingin tahu.

“Setelah melihat wacana yang terjadi di luar, otomatis mungkin mereka bagian dari Pemkot Solo, ya mereka ke sini. Minta data dan fakta atau kronologis pengeloloaan pasar, ke pengelolanya langsung. Kalau saya malah lebih senang mas,” ungkap dia.

Namun, Lies tidak tahu persis apakah Kejari Solo sudah mendapatkan laporan terkait pengelolaan Pasar Ikan Balekambang atau belum. Dia juga menyatakan kedatangan tim Kejari Solo belum merupakan langkah penyelidikan pengelolaan pasar.

“Bukan, bukan penyelidikan. Mereka baru mengumpulkan data dan fakta,belum sampai ke penyelidikan. Jangan salah ya,” tegas dia. Terkait pemanggilan Inspektorat, menurut Lies, sudah dia jalani, termasuk saat diberita acara pemeriksaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya