SOLOPOS.COM - Bupati Grobogan Sri Sumarni (tengah) menekan tombol pengoperasian mesin pengeboran sumur RGB-3B di Desa Pranten, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Kamis (3/9/2020). (Solopos.com/Arif Fajar Setiadi)

Solopos.com, PURWODADI -- PT. TIS Petrolium E&P PTE Ltd dari Singapura mulai melakukan pengeboran sumur RBG-3B di Desa Pranten, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Kamis (3/9/2020).

Eksplorasi deliniasi ini dilakukan PT. TIS Petrolium untuk mengetahui potensi gas yang ada di sumur RGB-3B tersebut.

Promosi Jadi Merek Bank Paling Berharga di RI, Nilai Brand BRI Capai US$5,3 Miliar

Kepala Kantor Perwakilan SKK Migas Jabanusa Nurwhidi mengatakan apa yg dilakukan PT. TIS Petrolium merupakan pengeboran keempat. Tujuannya untuk memastikan cadangan yang ada layak untuk dikomersialisasi atau dikembangkan untuk dijual gasnya

"Bicara mengenai potensinya, secara teknis PT TIS Petrolium sudah menghitung secara kasar potensinya. Yakni mencapai 200 BCF atau Billion Cubic Feet. Dengan produksi per hari sekitar 20-25 Million Standard Cubic Feet. Hitungannya produksi bisa sampai 10-14 tahun," jelas Nurwahidi seusai peresmian pengeboran pertama sumur RGB-3B di Desa Pranten, Kamis.

Mau Investasi Emas? Simak Dulu Prediksi Harga Emas dari Ekonom Ini

Menurur Nuwahidi pelaksanaan pengeboran diperkirakan berlangsung satu bulan dengan kedalaman pengeboran sekitar 800 meter. Sehingga kegiatan eksplorasi ini tidak membahayakan bagi masyarakat sekitar.

"Pengeboran dangkal karena kedalamannya hanya 800 meter. Sehingga masih aman bagi lingkungan sekitar," tambah Nurwahidi.

Selain potensi gas di sumur RBG-3B, lanjut Nurwahidi, diperkirakan juga ada potensi minyak. Namun berapa besarnya potensi minyak di lokasi tersebut belum diketahui.

Bebatuan Kuno Ditemukan di Dukuh Gajihan Jatinom Klaten, Reruntuhan Candi Era Mataram?

PAD Grobogan

Sementara Bupati Grobogan Sri Sumarni berharap kegiatan eksplorasi gas di Desa Pranten, Kecamatan Grobogan nantinya bisa menambah PAD Grobogan.

"Informasi dari PT TIS Petrolium potensi dari sumur RGB-3B di Desa Pranten ini tidak hanya gas namun juga minyak. Semoga benar, tentu ini akan berpengaruh juga pada PAD [pendapatan asli daerah] Grobogan," jelas Bupati Grobogan Sri Sumarni didampingi Direktur PT TIS Petrolium Tang Zhong Fu seusai peresmian pengeboran.

Menurut Bupati, sumur RGB-3B ini merupakan salah satu potensi sumber energi di Kabupaten Grobogan. Dijadwalkan sumur RGB-3B setelah pengeboran bisa mulai berproduksi tahun 2021.

Berhasil Atasi Covid-19, Ribuan Sekolah di Wuhan Sambut Jutaan Pelajar

"Ada lima sumber energi di Kabupaten Grobogan namun baru satu yang dieksplorasi yakni di Desa Pranten. Lainnya semoga bisa segera dilakukan," ujar Bupati.

Selain mendatangkan PAD, Bupati menyampaikan keberadaan kegiatan pengeboran  ini juga mendatangkan manfaat kepada masyarakat sekitar. Seperti pemberdayaan masyarakat sekitar untuk dipekerjakan sesuai kemampuan dan keahliannya.

"Keuntungan lainnya dengan adanya eksplorasi di sumur RGB-3B ini, adalah bagi hasil saham untuk Pemkab Grobogan juga. Juga adanya program CSR bagi masyarakat," tambah Bupati.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya