SOLOPOS.COM - Petugas mengambil sampel barang bukti daging sapi gelonggongan di halaman Mapolres Tulungagung, Jawa Timur, Senin (1/6/2015)

Pengawasan pangan jelang Lebaran khususnya daging sapi perlu ditingkatkan menjelang Lebaran.

Madiunpos.com, SITUBONDO – Pengawasan pangan menjelang Lebaran perlu ditingkatkan. Meningkatnya transaksi jual beli hewan ternak potong di Situbondo tak diimbangi kualitasnya. Hal itu diwarnai ulah nakal para pedagang yang nekat menggelonggong ternak sapinya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ironisnya, praktik tidak sehat itu dilakukan di dalam area pasar hewan. Tragisnya lagi, sikap nakal sebagian pedagang itu justru dibiarkan. Tidak ada tindakan apa pun yang dilakukan petugas pasar hewan untuk melarang oknum pedagang yang menggelonggong ternaknya.

“Kalau digelonggong begitu kan sama saja menipu pembeli. Sapi yang biasa atau kurus bisa terlihat lebih gemuk dengan digelonggong, sehingga harganya lebih mahal. Selain itu, digelonggong sama saja menyiksa ternak,” tandas Sugianto, seorang pembeli ternak, Sabtu (11/7/2015).

Pantauan Detikcom menyebutkan, praktik gelonggong ternak marak terlihat di pasar hewan Desa Sumberkolak Kecamatan Panarukan. Hingga pukul 12.00 WIB, sebagian pedagang masih menggelonggong ternaknya di pojok-pojok area pasar, sebelum akhirnya dibawa ke lokasi transaksi. Mereka tampak leluasa menggelonggong tanpa ada teguran atau larangan dari petugas.

Saat bersamaan, tingkat pembeli ternak di pasar hewan setempat juga meningkat dibanding dengan hari pasaran biasa. Sebab, Sabtu (11/7/2015) ini merupakan pasar hewan terakhir sebelum Lebaran. Sehingga masyarakat yang bermaksud memotong ternak sapi saat Lebaran cukup banyak yang mendatangi pasar.

“Selisih harganya memang lumayan, bisa terpaut sampai Rp1 jutaan antara ternak sebelum digelonggong sama yang sudah digelonggong. Tapi itu kan sama saja dengan gemuk bohongan,” tandas pria asal Bondowoso itu.

Karena itu, para pembeli hendaknya lebih berhati-hati memilih ternak sapi yang akan dibelinya. Baik untuk kepentingan dipotong saat Lebaran maupun yang hendak dipelihara. Apalagi, sapi hasil gelonggongan juga dapat beresiko pada kematian ternak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya