SOLOPOS.COM - Ilustrasi Kapal Hakurei Maru (Antara/Biro Perikanan Jepang)

Solopos.com, JAKARTA – Pengawasan maritim Indonesia bakal diperkuat oleh kapal pengawasan perikanan milik Jepang, Hakurei Maru. Pemerintah Jepang akan menghibagkan kapal berkapasitas 499 GT itu pada 2021.

Selain kapal, Pemerintah Jepang juga memberikan bantuan dana untuk perbaikan dan perlengkapan komponen kapal sebesar 2,2 miliar yen atau sekitar Rp274 miliar.
Menurut Pemerintah Jepang, hibah kapal untuk Indonesia merupakan dukungan untuk meningkatkan pengawasan terkait penangakapan ikan di laut Indonesia. Selama ini, Indonesia terus dirugikan akibat penangkapan ikan secara ilegal.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sultan HB X Komentari Erupsi Merapi: Hanya Meleleh, Mending Keluar daripada Tidak

“Namun, Kementerian Kelautan dan Perikanan [KKP] Indoensia belum memilki kapal yang mampu untuk mengawasi laut,” kata Konselor Bidang Ekonomi Keduataan Besar Jepang di Indonesia, Shimizu Kazujiko, di Jakarta, Jumat (14/2/2020).

Penyerahan hibah itu diresmikan setelah ditandatanganinya pertukaran nota di Jakarta oleh Direktur Urusan Asia Pasfik Kementerian Luar Negeri RT, Santo Darmosumarto, dan Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masafumi Ishii, di Jakarta, Jumat.

Terpental Dari Motor Seusai Tertabrak Mobil, Pelajar Giritontro Wonogiri Meninggal

Kazuhiko berharap melalui hibah kapal dan bantuan dana, Pemerintah Jepang dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas ekonomi, sosial, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Hal ini sejalan dengan upaya peningkatan kapasitas penegakan hukum di wilayah maritim Indonesia yang akan berkontribusi mewujudkan konsep “Samudera Hindia yang bebas dan terbuka.”

Kecelakaan Sragen: Nenek-Nenek Bersepeda Angin Senggol Motor Lalu Tertabrak Bus

Agenda berikutnya, lanjut dia, Pemerintah Jepang akan melaksanakan pelatihan perbaikan, penggunaan, dan pelayaraan kapal tersebut pada Maret mendatang. “Penyerahan kepada KKP akan dilakukan pada 2021,” tutur Kazuhiko.

Hakurei Maru merupakan jenis kapal pendukung perikanan yang diproduksi pada 1993. Kapal ini berdimensi panjang 63 meter dan lebar 10 meter. Kapal ini memiliki kapasitas penumpang maksimal 29 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya