SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sragen (Espos)–Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Sragen mulai mengintensifkan pengawasan hewan kurban di sejumlah pasar hewan di enam kecamatan dan di daerah perbatasan Jawa Timur (Jatim) dan Sragen di Desa Banaran, Sambungmacan. Pengawasan hewan dilakukan untuk mengantisipasi peredaran hewan sakit atau cacat.

Kabid Kesehatan Hewan Disnakan Suhudi mewakili Kepala Disnakan Eka Rini saat dihubungi Espos, Minggu (31/10), mengaku sudah berkoordinasi dengan pos pengawasan hewan ternak milik Disnakan Provinsi Jateng di Sambungmacan untuk pengawasan hewan secara berkala. Pengawasan hewan kurban, kata dia, masih dilakukan oleh petugas Disnakan di masing-masing kantong penjualan hewan ternak di enam kecamatan, yakni Sragen, Gemolong, Tanon, Sukodono, Sambirejo dan Gondang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Khusus untuk pengawasan di pos kesehatan hewan sudah ada petugasnya. Kami menerima laporan hasil pengawasan setiap hari atau setiap pekan. Untuk pengawasan langsung ke lapangan dengan menerjunkan tim khusus dilakukan mulai H-7 hingga hari H pelaksanaan penyembelihan hewan kurban. Biasanya kami keliling ke kantorng-kantong penjualan hewan kurban di kampung-kampung,” jelas Suhudi.

Ekspedisi Mudik 2024

trh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya