Solopos.com, SEMARANG — Kepolisian Daerah Jawa Tengah atau Polda Jateng hingga kini masih terus mencari keberadaan pegawai Bapenda Kota Semarang, Paulus Iwan Boedi Prasetjo, yang dinyatakan hilang oleh keluarganya. Iwan dinyatakan lenyap pada 25 Agustus lalu, tanggal ketika ia seharusnya diperiksa terkait kasus korupsi penyalahgunaan aset Pemkot Semarang.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Iqbal Alqudusy, mengatakan polisi sempat mendeteksi keberadaan Iwan beberapa hari setelah ia dilaporkan hilang.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“27 Agustus lalu terdeteksi yang bersangkutan ada di kantor pemda [Balai Kota Semarang]. Namun saat hendak dilakukan pengejaran ponselnya tidak aktif,” jelas Iqbal, Kamis (8/9/2022).
Iqbal melanjutkan, pemeriksaan Iwan Boedi berkaitan dengan laporan masyarakat terkait dengan dugaan penyalahgunaan aset di BPKAD. Subdit 3 Tipikor juga disebut Iqbal sedang mengumpulkan keterangan terkait dugaan korupsi hibah tanah PT KDAL kepada Pemerintah Kota Semarang sebanyak 8 bidang tanah di kecamatan Mijen.
“Sudah ada beberapa yang kami periksa, dan pemeriksaan terhadap saudara Iwan dalam rangka klarifikasi. Namun apabila bukti mencukupi maka akan dilakukan tindakan kepolisian,” tegasnya.
Baca juga: Jadi Saksi Kasus Korupsi, Pegawai Bapenda Kota Semarang Hilang Misterius
Sementara Direktur Kriminal Khusus (Diretkrimsus) Polda Jateng, Kombes Pol. Dwi Subagio, mengaku sudah melakukan komunikasi dengan Iwan. Pada tanggal 24 Agustus 2022, Iwan menyatakan kesediannya memenuhi panggilan Ditreskrimsus Polda Jateng sebagai saksi.
“Kami sedang melakukan pendalaman dan mencari bukti-bukti atas aduan masyarakat tersebut, dan ini panggilan pertama kami untuk meminta penjelasan,” ujar Dwi.
Diberitakan sebelumnya, pegawai Bapenda Kota Semarang itu dilaporkan hilang pada 25 Agustus 2022. Meski demikian, sebelum dilaporkan hilan Iwan sempat terekam camera closed television (CCTV) tengah mengendarai sepeda motor di depan SPBU Ngesrep Timur V pada 24 Agustus 2022, sekitar pukul 06.45 WIB.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
