SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/dok)

Sejumlah sekolah yang memiliki potensi anak terlibat vandalisme akan diajak ikut serta dalam pembinaan

Harianjogja.com, JOGJA-Pengaruh alumni dan komunitas sekolah dinilai menjadi kendala terbesar dalam penanganan vandalisme oleh remaja. Balai Pendidikan Menengah Kota Jogja akan meluncurkan program pembinaan karakter kebangsaan untuk memberantas salah satu kenakalan remaja ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Haryra Achyulisar, staf Balai Pendidikan Menengah Kota Jogja mengatakan, program ini akan dijalankan selama tiga hari pembinaan dengan menyasar pentolan aksi ini. Akan disasar sejumlah sekolah yang memiliki catatan buruk soal vandalisme di Jogja. “Akan diikutkan program, diinapkan dengan pendampingan psikolog,” katanya, Kamis (8/2/2018).

Sejumlah sekolah yang memiliki potensi anak terlibat vandalisme akan diajak ikut serta dalam pembinaan ini. Keberadaan psikolog akan sekaligus memahami permasalahan yang dialami para remaja ini termasuk pula persoalan pribadi dan keluarga. Harapannya, jika terbagi permasalahannya maka tindak kenakalan ini bisa dikurangi. Dikatakan jika ini menjadi tahun pertama pelaksanaannya dan diharapkan bisa berlangsung kontinu.

Haryra mengatakan, kendala terberat biasanya adalah pengaruh dari lingkungan sekitar remaja. Salah satu yang paling terasa ialah pengaruh alumni kepada sejumlah adik angkatannya. Dengan tameng senioritas, biasanya aksi vandalisme ini juga berlangsung dari generasi ke generasi.

Sebelumnya, Iptu Sugiyanto, Kanit Bintibmas Polresta Jogja mengatakan, alumni ini yang biasanya memberikan arahan agar melakukan tindak vandalisme. Hal ini ditengarai adanya kesadaran remaja tersebut, status pelajar di bawah umur menghalangi penindakan tegas terhadap pelaku vandalisme. “Jadinya susah melakukan pembinaan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya