SOLOPOS.COM - ilustrasi osteoporosis (istimewa)

 

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

SLEMAN-Banyaknya metode untuk mengatasi pengapuran sendi, ternyata operasi masih menjadi pengobatan terbaik dibandingkan dengan suntik maupun obat-obatan.

Spesialis bedah ortopedi dan trauma dari Mahkota Medical Centre, Malaka-Malaysia, Sivanesan Thirumurthi mengatakan oestoarthritis merupakan keluhan yang kerap dialami seseorang saat memasuki usia lanjut.

Sakit yang biasa dikenal dengan nama pengapuran sendi ini biasa dialami di area lutut, panggul, tulang belakang atau jari-jari tangan.

“Ada juga yang bilang ini semacam kekurangan oli di lutut. Padahal tidak. Diantara tulang-tulang ini sebenarnya ada bagian yang lama-lama menipis dan pasien umumnya mengalami nyeri tidak tertahankan,” jelasnya disela acara bincang sehat di Restoran Pasifik Jogja, Sabtu (2/2/2013) malam.

Dalam perkembangan medis dan ilmu pengetahuan, metode mengatasi osteoarthritis semakin beragam. Hanya, tegas dia, aneka langkah tersebut belum tentu efektif.

Metode injuksi, contoh dia, efektif membantu meredakan rasa sakit. Namun untuk mendapatkan kesembuhan total, pasien harus secara rutin menempuh perawatan tersebut.

Sementara untuk obat, ia menilai metode ini juga dapat menekan rasa sakit dengan segera. Hanya, konsumsi obat osteoarthritis yang mengandung bahan kimia tinggi dapat berdampak negatif pada kesehatan ginjal.

“Untuk sementara ini, metode yang paling efektif dan mengatasi masalah tanpa efek samping adalah operasi. Alat yang kami tanam di tubuh ini dapat bertahan lama, lebih dari 15 tahun,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya