SOLOPOS.COM - Salah satu pejabat kepolisian Hong Kong memberikan keterangan kepada wartawan di RSI Amala Sehat, Sragen, Senin (20/1/2014) malam, seusai mengunjungi Erwiana Sulistyaningsih, TKI yang diduga menjadi korban penganiayaan oleh majikan di Hong Kong. (ilustrasi/Taufiq Sidik/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SRAGEN – Jajaran kepolisian Hong Kong mendatangi RSI Amal Sehat, Sragen, Senin (20/1/2014) malam, guna bertemu dengan Erwiana Sulistyaningsih, 20, korban yang diduga dianaiaya majikan saat menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI) di Hong Kong.

Kedatangan polisi Hongkong tersebut dimaksudkan untuk melakukan pemeriksaan terhadap Erwiana dalam beberapa hari kedepan.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Dua pejabat kepolisian Hongkong bersama dua pejabat departemen perburuhan Hongkong beserta sejumlah pejabat Badan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) mendatangi RSI Amal Sehat sekitar pukul 20.00 WIB.

Kedatangan mereka mendapat kawalan ketat dari aparat kepolisian.

Kepada wartawan, Kepala BNP2TKI, Mohammad Jumhur Hidayat, menjelaskan kedatangan sejumlah pejabat dari Hongkong tersebut pada Senin malam untuk melihat sepintas kondisi Erwiana yang saat ini masih dirawat di Bangsal 2.1.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya