SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, PONTIANAK–Anggota Komisi IX DPR RI Karolin Magret Natasa meminta pihak berwenang mengusut tuntas pelaku penganiayaan TKI asal Kabupaten Landak Kalimantan Barat yang dianiaya hingga lebam-lebam dan disundut rokok disekujur tubuhnya saat bekerja di  Malaysia.

Setelah berjuang selama 2 hari melawan rasa sakit akibat dianiaya majikan di Malaysia, Ester Ria (32), TKI asal Desa Selange, Kecamatan Meranti, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, menghembuskan napas terakhir sekitar pukul 13.20 WIB, Sabtu (3/8/2013) di RSUD Landak.

Promosi Bukan Mission Impossible, Garuda!

Karolin mendesak Kemenaker untuk  membentuk tim khusus yang akan mendorong penegakan hukum, terhadap kasus penganiayaan yang menimpa TKI asal Landak itu.

Menurut Karolin persoalan ini sangat serius karena menyangkut nyawa manusia dan nasib TKI lainnya.

“Harus ditelusuri penyebab kematiannya, bentuk tim khusus kalau perlu, mendesak pemerintah turun tangan, karena ini menyangkut nasib warga negaranya,” katanya, hari ini.

Dokter jaga RSUD, dr Leonardo, mengatakan bahwa menurut diagnosis yang dilakukan, korban mengalami traumatic brain injury atau cedera pada otak permanen.

“Di tubuh korban sudah tak terhitung-hitung luka lebam-lebam dan bekas sundutan api rokok,” kata dr Leonardo.

Tak hanya mengalami kekerasan fisik, janda satu anak ini juga mengalami depresi berat. Setelah visum dilakukan atas permintaan keluarga, menurut dr Leo tidak ditemukan adanya tindakan upaya pemaksaan pemerkosaan pada korban.

“Luka lebam-lebam yang ada di tubuh korban sangat banyak, tak terhitung. Selain itu juga ada bekas luka bakar kecil di tangan yang tidak diketahui penyebabnya,” katanya.

Menurutnya, korban tidak kooperatif saat diberikan tindakan awal di IGD RSUD lantaran mengalami depresi dan trauma berat.

“Maka kami putuskan untuk dirawat,” ujarnya.

Visum terhadap jasad Ester disaksikan oleh pihak keluarga korban, petugas dari Polsek Ngabang, petugas Dinas Sosnakertrans Landak, dan pengamat hukum Landak, Henok Lafu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya