SOLOPOS.COM - Ilustrasi pengeroyokan. (Dok/JIBI/Solopos)

Penganiayaan Sukoharjo yang menewaskan Fredy Agus Prayitno diselidiki polisi.

Solopos.com, SUKOHARJO — Aparat kepolisian segera memeriksa kamera closed circuit television (CCTV) di sekitar Patung Kuda, kawasan Solo Baru guna mengungkap identitas pelaku kasus penusukan yang mengakibatkan Fredy Agus Prayitno, 19, warga RT 03/RW 03, Dusun Jatiagung, Desa Puhgogor, Kecamatan Bendosari, meninggal dunia, Selasa (12/4/2016) sekitar pukul 02.30 WIB.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kapolsek Grogol, AKP Sarwoko, mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Andy Rifai, mengatakan kamera CCTV itu milik Hotel Brothers dan dealer mobil Nissan yang berada di kawasan Solo Baru. Setelah menusuk Fredy, ketiga pelaku tak dikenal melarikan diri menuju arah utara.

Mereka melewati jalan di depan Hotel Brothers di sekitar Bunderan Pandawa. “Kami akan berkoordinasi dengan manajemen Hotel Brothers dan dealer mobil Nissan untuk memeriksa kamera CCTV. Siapa tahu para pelaku terlihat jelas dalam rekaman kamera CCTV,” kata dia, saat ditemui wartawan di kantornya, Rabu (13/4/2016).

Polisi telah memeriksa dua saksi yakni Wahyudi dan Bangun yang berada di sekitar lokasi kejadian. Keterangan dari para saksi bakal dianalisa untuk memperkuat alat bukti.

Tak menutup kemungkinan, petugas bakal memeriksa saksi tambahan. “Wahyudi berboncengan kakak kandung Fredy, Riyadi Srihartanto. Sementara Bangun yang membantu mengevakuasi Fredy ke rumah sakit,” ujar Kapolsek.

Saat kejadian, ketiga pelaku berboncengan mengendarai sepeda motor Suzuki Satria FU dari arah selatan menuju utara. Mereka memacu sepeda motornya cukup kencang. Para pelaku tidak memakai helm.

Sesampai di lokasi kejadian, para pelaku berserempetan dengan Fredy yang sendirian mengendarai sepeda motor. Sementara kakak kandung Fredy, Riyadi Srihartanto berboncengan Wahyudi

Fredy sempat terlibat cekcok mulut dan berkelahi dengan para pelaku. Tak berapa lama kemudian, Salah satu diantara ketiga orang tak dikenal langsung menghunuskan sajam dan menusuk bagian perut dan punggung Fredy.

“Fredy tergeletak di pinggir jalan sekitar 45 menit. Fredy meregang nyawa di rumah sakit lantaran menderita luka parah di bagian perut,” papar dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya