SOLOPOS.COM - Ilustrasi penganiayaan (JIBI/Solopos/Antara)

Penganiayaan Sukoharjo, polisi mengantongi identitas yang dicurigai pelaku penganiayaan yang menewaskan Fredy.

Solopos.com, SUKOHARJO–Aparat kepolisian mengantongi identitas beberapa orang yang dicurigai sebagai pelaku kasus penusukan yang menewaskan Fredy Agus Prayitno, 19, warga RT 03/RW 03, Dusun Jatiagung, Desa Puhgogor, Kecamatan Bendosari, di sekitar Patung Kuda, Solo Baru pada Selasa (12/4/2016) lalu. Upaya penyelidikan kasus itu dilakukan dengan memanfaatkan teknologi informasi guna melacak keberadaan para pelaku.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Hingga sekarang, petugas telah memeriksa tujuh saksi termasuk kakak kandung Fredy, Riyadi Srihartanto. Selain itu, petugas juga memintai keterangan Wahyudi yang berboncengan dengan Riyadi saat kejadian. Hasil pemeriksaan dikumpulkan dan dianalisis untuk mengungkap kasus tersebut. Proses penyelidikan juga dilakukan dengan memanfaatkan teknologi informasi untuk melacak keberadaan para pelaku.

Ekspedisi Mudik 2024

Ketiga pelaku berboncengan mengendarai sepeda motor Suzuki Satria FU warna hitam dari selatan menuju utara. Ketiga pelaku tak memakai helm saat mengendarai sepeda motor. Mereka berserempetan dengan Fredy yang sendirian mengendarai sepeda motor dari arah utara menuju selatan. Sebelum ditikam, Fredy sempat terlibat cekcok mulut dan berkelahi dengan para pelaku. Fredy ditikam di bagian punggung dan perut oleh salah satu pelaku menggunakan senjata tajam (sajam).

Kasatreskrim Polres Sukoharjo, AKP Dwi Haryadi, mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Andy Rifai, mengatakan telah mengantongi sejumlah identitas orang yang dicurigai sebagai pelaku kasus penusukan tersebut. Dia masih mendalami profil identitas orang yang dicurigai tersebut.

“Progres penyelidikan kasus penusukan ada kemajuan. Ada beberapa orang yang dicurigai sebagai pelaku namun belum cukup kuat. Kami masih mendalami dengan menggabungkan penyelidikan manual dan tekonologi informasi,” kata dia, saat ditemui Solopos.com di Mapolres Sukoharjo, Senin (18/4/2016).

Petugas telah memeriksa kamera closed circuit television (CCTV) milik Hotel Brothers dan dealer mobil Nissan Solo Baru. Hasilnya, para pelaku yang tak terpantau kamera CCTV kendati mereka kabur menuju arah utara.

Saat ini, petugas juga masih melacak keberadaan Suzuki Satria FU warna hitam milik pelaku yang menjadi kunci utama guna mengungkap kasus penusukan itu.

“Barang bukti [senjata tajam] milik pelaku yang digunakan untuk menusuk Fredy belum ditemukan. Kami belum tahu jenis sajam yang digunakan pelaku. Bisa belati atau pisau panjang,” papar dia.

Lebih jauh, Kasatreskrim berkomitmen segera mengungkap kasus penusukan itu. Tim gabungan dari Satrekrim Polres Sukoharjo dan Polsek Grogol bekerja ekstra keras memburu ketiga pelaku.

Di sisi lain, Kapolsek Grogol, AKP Sarwoko, mengatakan proses penyelidikan kasus penusukan itu selalu dianalisis dan dievaluasi setiap malam hari. Apabila ada petunjuk baru maka langsung ditindaklanjuti tim gabungan di lapangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya