SOLOPOS.COM - Ilustrasi penusukan (JIBI/Harian Jogja/Dok.)

Penganiayaan Semarang dialami seorang pemuda warga Genuk Karanglo, Kecamatan Candisari, Kota Semarang yang ditikam saat pulang dari karaoke di kawasan Bergas, Kabupaten Semarang.

Semarangpos.com, UNGARAN — Nasib nahas menimpa Reno Aditya, 21, pemuda warga Genuk Karanglo, Kecamatan Candisari, Kota Semarang. Seusai menghibur diri di rumah hiburan karaoke kawasan Tegalpanas, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, RA dicegat orang tak dikenal yang lalu menusuk lehernya.

Promosi Keren! BRI Raih Enam Penghargaan di PR Indonesia Awards 2024

Penganiayaan itu terjadi di Jl. Mayor Soetoyo atau ruas jalan yang menghubungkankan kawasan Lemahabang-Bandungan di Desa Pakopen, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Selasa (2/8/2016) dini hari.

Informasi yang diperoleh Semarangpos.com dari aparat kepolisian, penganiayaan berupa penusukan leher itu bermula saat RA menyewa seorang pemandu karaoke (PK) freelance. Keduanya berbagi riang di rumah hiburan Merissa Karaoke, tepi Jl. Mayor Soetoyo, Bergas, Kabupaten Semarang, Senin (1/8/2016) malam hingga Selasa dini hari.

Puas menghibur diri di rumah hiburan karaoke itu, Reno Aditya pun berniat mengantar wanita PK yang disewanya itu ke Hotel Yo Funny di kawasan Pasar Jimbaran, Bandungan. Namun, belum sampai di tempat tujuan, RA dan gadis pemandu karaoke itu dicegat seorang pemuda tak dikenal.

Tak lama kemudian, datang pemuda lain ikut menghadapi Reno Aditya dan wanita pemandu karaoke yang baru menemaninya menyani bersama itu. Selang beberapa saat kemudian, mereka pun terlibat cekcok hingga akhirnya terjadi penusukan terhadap RA.

Melihat penganiayaan itu, wanita pemandu karaoke itu pun berteriak meminta pertolongan. Sementara itu, kedua pemuda yang mengadang mereka sigap melarikan diri.

Warga sekitar yang mendengar teriakan permintaan itu pun berdatangan dan langsung membawa korban penusukan itu ke RS Ken Saras untuk diberikan pertolongan medis. Hingga kini, korban masih dirawat di rumah sakit itu dan belum bisa dimintai keterangan karena masih kesulitan berbicara.

Kasat Reskrim Polres Semarang, AKP Herman Sophian, mengonfirmasi peristiwa penganiayaan berupa penusukan pemuda berinisial RA di wilayah yang menjadi tanggung jawabnya. Menurut dia, Unit Resmob Polres Semarang dan Polsek Bandungan tengah memburu pelaku yang belakangan diketahui berinisial K.

“Identitas pelaku sudah kami kantongi. Semoga segera tertangkap,” ujar Herman kepada wartawan di Mapolres Semarang, Selasa siang.

Terkait dengan motif lelaki berinisial K—yang belakangan waktu diidentifikasi sebagai Khoirul—melakukan penganiayaan Semarang itu, Herman memperkirakan pelaku penusukan terkadap Reno Aditya itu sakit hati. Wanita pemandu lagu yang diajak Reno Aditya untuk bernyanyi bersama di Merissa Karaoke tersebut diduga merupakan kekasih Khoirul. “Informasi yang kami dapat si cewek pemandu [karaoke] itu pacarnya pelaku,” ungkap Herman.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya