SOLOPOS.COM - Ilustrasi penganiayaan (JIBI/Solopos/Antara)

Penganiayaan yang dilakukan warga Bedagan terhadap tetangganya berbuntut dengan tewasnya korban di RS Tugu Semarang.

Semarangpos.com, SEMARANG — Sri Murti, 65, perempuan warga Bedagan, Sekayu, Kota Semarang tewas setelah dianiaya tetangganya. Kasus penganiayaan berbuntut pembunuhan itu diadukan keluarga Sri Murti ke Polrestabes Semarang.

Promosi Cuan saat Ramadan, BRI Bagikan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

Kakak korban penganiayaan berbuntut pembunuhan itu, Sri Murni, 68, dalam pengaduannya di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polrestabes Semarang, Senin (1/8/2016), mengatakan dugaan penganiayaan tersebut terjadi sekitar sepekan sebelum Sri Murti meninggal.

Pada 16 Juli 2016, adiknya menurut Sri Murni diikuti tetangganya yang bernama Toni, 60. “Dia memang sering mengikuti adik saya tanpa alasan jelas,” katanya.

Saat berada di Jl. Bedagan I, Toni diduga memukul Ari Murti hingga mengalami luka memar di wajah bagian kiri. Beberapa hari setelah pemukulan itu, korban sempat dirawat di Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Tugu Semarang.

Tiga hari dirawat di RS Tugu Semarang, Sabtu (30/7/2016), Sri Murti meninggal dunia. Sri Murni meminta kepolisian menelusuri dan mengungkap dugaan penganiayaan yang menewaskan adiknya tersebut.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya