SOLOPOS.COM - Ilustrasi penganiayaan (JIBI/Dok)

Penganiayaan Ponorogo, seorang pemuda dipukuli temannya setelah muntah di depan orang yang sedang makan.

Madiunpos.com, PONOROGO — Saiful Anwar, 18, warga Sambit, Ponorogo, harus dilarikan ke puskesmas setempat karena luka lebam seusai dipukuli seorang pria bernama Imam Bukhori, 30, warga Desa Ngadisanan, Kecamatan Sambit, Ponorogo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Peristiwa itu terjadi pada malam Tahun Baru di rumah Imam Bukhori, Minggu (31/12/2017) lalu. Imam Bukhori yang sedang makan tidak tahan melihat Saiful muntah-muntah di hadapannya kemudian memukuli Saiful hingga babak belur.

Ekspedisi Mudik 2024

Kapolsek Sambit, AKP Darmana, mengatakan saat itu Saiful baru saja merayakan Tahun Baru dengan mabuk-mabukan minuman keras bersama teman-temannya. Dia kemudian datang ke rumah Imam Bukhori.

Sesampainya di rumah itu, Saiful mendapati Imam sedang tidur bersama temannya. Imam kemudian dibangunkan. “Setelah bangun, tersangka [Imam] meminta temannya bernama Seni untuk membeli nasi goreng,” kata dia, Kamis (4/1/2018).

Saat Imam sedang makan nasi goreng tersebut, tiba-tiba Saiful mual dan muntah di hadapan Imam. Saiful muntah dan pusing diduga akibat miras yang diminumnya.

Imam yang sedang makan pun langsung naik pitam dan marah-marah. Tidak hanya itu, Imam kemudian memukul kepala dan perut Saiful hingga babak belur.

“Akibatnya korban mengalami lebam di bagian mata, pipi, dan tangan. Korban kemudian dilarikan ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan,” jelas Darmana.

Saiful yang tidak terima dengan perlakuan Imam kemudian melapor ke Polsek Sambit. Atas laporan itu, Imam kemudian ditangkap di rumahnya dan saat ini ditahan di Mapolres Ponorogo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya