SOLOPOS.COM - Ilustrasi penganiayaan (JIBI/Solopos/Antara)

Penganiayaan tokoh agama di Kendal dipastikan Polda Jateng murni tindak kriminal.

Semarangpos.com, SEMARANG — Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Agus Triatmadja, Senin (20/3/2018), memastikan penganiayaan terhadap mantan Ketua Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal, Jateng, K.H. Ahmad Zaenuri dan menantunya bermotif kriminalitas murni.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pelaku, tegas Kabid Humas Agus Triatmadja, berniat merampok. Penganiayaan di Kendal tersebut, ia pastikan tak berkaitan dengan fenomena penyerangan tokoh agama yang marak belakangan hari ini. “Jadi niatnya melakukan tindak pencurian,” simpul Agus.

Pelaku yang diketahui bernama Suyatno, 34, warga Gumuh, Kabupaten Kendal, sehari-harinya bekerja sebagai pengamen. Pelaku, imbuh Agus, biasa membawa senjata tajam saat bekerja.

Saat kejadian, Sabtu (17/3/2018), Suyatno terlebih dahulu menyerang Agus Nurus Sakban, menantu takmir Masjid At Tuqo tersebut, saat akan mengeluarkan mobil. “Targetnya tas yang dibawa korban,” katanya.

Mengetahui menantunya diserang, Rais Syuriah NU Kecamatan Kangkung itu kemudian berusaha membantu. Sementara itu, dari keluarga pelaku, lanjut dia, diperoleh informasi tentang riwayat yang bersangkutan pernah dirawat di rumah sakit jiwa.

Kepolisian, diakui Agus, masih berkoordinasi dengan rumah sakit jiwa perihal informasi tersebut. Maklum saja, penyerangan tokoh agama yang marak belakangan hari ini, memang selalu melibatkan warga yang mengalami gangguan jiwa.

Meski mengakui bahwa aparat di lapangan masih mencoba mengonfirmasi kondisi kejiwaan Suyatno, namun Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol. Agus Triatmadja meyakinkan awak media massa bahwa pelaku penyerangan tokoh agama di Kendal itu dalam kondisi sadar saat beraksi.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya