SOLOPOS.COM - Calon Bupati dan Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) Karanganyar, Paryono dan Dyah Sintawati [ berdiri, kenakan batik] saat menjenguk korban penganiayaan di ruang VIP Rumah Sakit Islam PKU Muhammadiyah, Tasikmadu, Sabtu (14/9/2013). ( Tri Indriawati/JIBI/Solopos)

 Calon Bupati dan Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) Karanganyar, Paryono dan Dyah Sintawati [ berdiri, kenakan batik] saat menjenguk korban penganiayaan di ruang VIP Rumah Sakit Islam PKU Muhammadiyah, Tasikmadu, Sabtu (14/9/2013). (  Tri Indriawati/JIBI/Solopos)


Calon Bupati dan Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) Karanganyar, Paryono dan Dyah Sintawati [ berdiri, kenakan batik] saat menjenguk korban penganiayaan di ruang VIP Rumah Sakit Islam PKU Muhammadiyah, Tasikmadu, Sabtu (14/9/2013). (
Tri Indriawati/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KARANGANYAR — Pelaku penyerangan terhadap Wakil Ketua PAC PDIP Kecamatan Jatiyoso, Pardiyanto, 43, diduga merupakan oknum tim sukses dari salah satu pasangan calon bupati dan wakil bupati (Cabup-Cawabup) Karanganyar.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dugaan itu disampaikan Cabup yang diusung PDIP, Paryono, seusai menjenguk korban di ruang VIP Rumah Sakit Islam PKU Muhammadiyah, Tasikmadu, Karanganyar, bersama pasangannya, Dyah Sintawati, serta puluhan tim sukses Pasti.

“Saya sudah minta konfirmasi dari Kasat Reskrim Polres Karanganyar. Berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku mengarah pada salah satu warga Jatiyoso yang merupakan kader dari pasangan lain,” jelas dia kepada wartawan, Sabtu (14//2013) siang.

Paryono mengatakan dugaan itu sesuai dengan keterangan para saksi yang berada di lokasi kejadian saat penganiayaan yang menimpa warga RT 003/ RW 013, Dusun Karang, Desa Karangsari, Kecamatan Jatiyoso itu berlangsung. Selain itu, keluarga pelaku juga telah memberikan kesaksian kepada polisi.

“Orangtuanya sudah mengakui bahwa anak mereka yang kemungkinan melakukan penganiayaan. Orangtuanya juga bilang bahwa dia adalah kader dari salah satu pasangan cabup-cawabup, dia juga nyaleg dari partai lain,” ungkap Paryono.

Sanksi

Mendengar indikasi tersebut, cabup yang juga Ketua DPC PDIP itu mengaku sangat kecewa. Dia menilai si pelaku telah menodai pesta demokrasi di Bumi Intan Pari dengan tindakan tidak terpuji. Paryono mengimbau para pendukungnya  tak terpancing emosi maupun melakukan aksi balas dendam. Pihaknya telah menyerahkan pengusutan kasus penganiayaan itu kepada aparat kepolisian. Sementara, biaya pengobatan korban akan sepenuhnya ditanggung oleh Pasti.

Secara terpisah, Ketua Panwaslu Karanganyar, Dwi Joko Mulyono, menjelaskan bahwa pihaknya telah menemukan identitas orang yang diduga sebagai pelaku penganiayaan. “Orang itu juga warga Jatiyoso dan merupakan anggota tim sukses salah satu pasangan cabup-cawabup,” jelas dia saat dijumpai Solopos.com di Tawangmangu, Sabtu sore.

Namun, Joko belum bersedia mengungkapkan identitas terang, alamat, maupun parpol dari oknum yang diduga sebagai pelaku penganiayaan. “Sampai saat ini, orangnya masih kabur dan belum bisa ditangkap. Jadi, kami belum bisa memintai keterangan,” imbuhnya.

Menurut Joko, kasus penganiayaan itu akan diproses sesuai jalur hukum tindak pidana. Namun, hanya pelaku yang dapat terjerat sanksi hukum. Jika penganiayaan itu terbukti berkaitan dengan Pilkada, pihaknya baru dapat melayangkan surat peringatan kepada pasangan cabup-cawabup bersangkutan. “Cabup-cawabup yang bersangkutan hanya dapat dikenai sanksi teguran, tidak bisa serta merta dikenai sanksi pidana. Sebab, belum tentu mereka mengetahui secara langsung tindak penganiayaan yang dilakukan kadernya,” tutup Joko.

Sebagaimana diketahui, Pardiyanto yang juga anggota tim sukses Pasti menjadi korban penganiayaan oleh orang tak dikenal di Kecamatan Jatiyoso pada Jumat (13/9/2013) siang. Dia menderita luka sayatan di bagian dada, pipi, lengan, dan tangan karena diserang pelaku dengan menggunakan pisau cutter, sehingga harus menerima 41 jahitan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya