SOLOPOS.COM - Ilustrasi pengeroyokan. (JIBI/Solopos/Dok)

Penganiayaan Boyolali, Polsek Teras sudah mengantongi identitas orang yang membacok warga Salakan, Dalimin.

Solopos.com, BOYOLALI — Polisi telah mengantongi identitas orang yang membacok pemuda asal Dukuh Barengan, Desa Salakan, Kecamatan Teras, Dalimin, 31. Dalam hitungan hari, polisi segera mencokok pelaku jika tak kooperatif dengan aparat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Hari ini sudah dilakukan gelar perkara. Dalam waktu dekat jika pelaku tak segera menyerahkan diri akan kami tangkap,” ujar Kasatreskrim Polres Boyolali, AKP Miftahul Huda, kepada Solopos.com, Selasa (7/2/2017). (Baca: Dikeroyok Massa Bersenjata Tajam, Warga Teras Tuntut Keadilan)

Huda belum bersedia menyebutkan identitas pelaku tersebut. Saat ditanya adakah kaitannya kasus tersebut dengan sebuah ormas kepemudaan di Soloraya, Huda menepisnya. “Itu atas nama pribadi. Pelaku tak membawa nama-nama organisasi,” ujarnya.

Huda berjanji akan mengungkapkan identitas pelaku ke media setelah tertangkap atau menyerahkan diri. Kuasa hukum Dalimin, Agung Pupung, mengapresiasi langkah penyidik kepolisian yang telah bertindak sesuai standard operating procedure (SOP) dalam mengusut kasus tersebut.

Menurutnya, langkah cepat polisi mengusut pelaku kasus kekerasan tersebut sangat penting guna meredam kemarahan sekelompok massa dari pihak korban. “Polisi sudah bekerja sesuai SOP. Kami sangat mengapresiasinya,” terangnya.

Hal serupa juga disampaikan pelapor, Paryanto. Selama ini, upaya dia menahan emosi kelompok massa yang akan melakukan aksi balas dendam tak sia-sia. Pelaku kekerasan sudah menjadi tersangka dan segera ditangkap.

“Kami acungi jempol langkah polisi. Ini akan menjadi kabar gembira bagi penegakan hukum,” terangnya.

Seperti diketahui, korban pembacokan, Dalimin, selama ini aktif di organisasi sosial dan kepemudaan Lanange Jagad. Organisasi ini berdiri setahun lalu dan mulai aktif dalam sejumlah kegiatan sosial.

Akibat penganiayaan itu, Dalimin mendapatkan belasan jahitan di sejumlah anggota tubuhnya. Luka Dalimin rata-rata bekas sabetan parang di tangan, punggung, dan kaki. Selain itu, sepeda motornya juga dirusak massa.

Insiden itu terjadi pada Sabtu (28/1/2017) sekitar pukul 01.00 WIB. Dalimin bersama seratusan temannya saat itu pulang dari acara konser dangdut di Kecamatan Teras. Ketika melintasi jalan antardesa di Dusun Tegalan, Desa Teras, Kecamatan Teras, Dalimin yang berada di posisi terdepan diadang dua warga bersepeda motor.

Kedua orang tak dikenal itu lantas menyerangnya menggunakan parang setelah menghantamkan helm terlebih dahulu. Sabetan itu melukai salah satu lengannya yang berusaha menangkis. Dalimin lantas kabur ke salah satu gang jalan sendirian.

Apes, di gang tersebut Dalimin malah bertemu dengan massa yang juga bersenjata tajam. Di gang itulah, Dalimin menjadi bulan-bulanan massa bersenjata parang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya