SOLOPOS.COM - Puluhan driver Gojek geruduk Purwosari Solo, Rabu (12/10/2016) pagi. (Istimewa)

Penganiaya driver Gojek Solo belum ditangkap. Untuk mencegah perselisihan baru, Purwosari dipantau petugas.

Solopos.com, SOLO — Polresta Solo belum mampu menangkap pelaku penganiayaan terhadap pengemudi Gojek, Kristian Wibowo, 31, warga Semanggi, Pasar Kliwon, Solo. Polisi masih melakukan penyelidikan kasus itu dengan memeriksa tujuh orang saksi.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Kapolresta Solo, Kombes Pol. Ahmad Luthfi, mengatakan pemeriksaan saksi sampai sekarang masih dilakukan untuk menangkap pelaku penganiayaan. Selama proses penyelidikan, belum ada satu nama orang yang mengarah ke pelaku.

“Kami memanggil sejumlah saksi yang mengetahui langsung kejadian. Kasus ini masih ditangani Kasatreskrim Polresta Solo dibantu dengan Polsek Laweyan,” ujar Luthfi kepada Solopos.com di Mapolresta, Minggu (6/11/2016).

Luthfi mengatakan kawasan Purwosari sampai sekarang masih dilakukan pemantauan anggota. Hal itu dilakukan karena kawasan Purwosari rawan terjadi gesekan antara ojek pangkalan (opang) dan pengemudi Gojek. “Kami tidak bisa menyebut berapa anggota polisi yang memantau di kawasan Purwosari. Pengamanan lokasi sebagai antisipasi terjadinya gesekan lagi,” kata dia.

Ditanya mengenai sikap Pemkot yang tak kunjung mengeluarkan Peraturan Wali Kota (Perwali) untuk menertibkan Gojek di Solo, Luthfi mengatakan semua itu kewenangan Pemkot Solo. Polresta Solo, lanjut dia, sudah memberikan masukan agar Pemkot membuat Perwali soal Gojek untuk dijadikan dasar hukum menertibkan Gojek di Solo.

“Kami tidak bisa melakukan penertiban Gojek selama belum ada dasar hukum kuat seperti Perwali atau Perda,” kata dia.

Polresta Solo hanya bisa melakukan antisipasi dan pencegahan agar gesekan serupa tidak terjadi di kawasan lain. Komunikasi terus dilakukan dengan Gojek dan opang untuk bisa menahan diri dan mengawasi anggotanya masing-masing.

Sementara itu, Kapolsek Laweyan, Kompol Agus Puryadi, mengatakan kawasan Purwosari sudah kembali normal seperti biasanya. Opang sudah mulai mangkal di Stasiun Purwosari. Sedangkan Gojek hanya menarik penumpang di luar stasiun Jl. Slamet Riyadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya