SOLOPOS.COM - Ilustrasi para pencari kerja (JIBI/Solopos/Antara)

Solopos.com, KARANGANYAR — Jumlah pengangguran terbuka di Karanganyar hingga akhir 2013 mencapai sekitar 25.000 orang. Sementara angkatan kerja Karanganyar pada 2013 mencapai 690.246 orang.
Sekretaris Dinsosnakertrans Karanganyar, Martadi, mengatakan jumlah pengangguran menurun dibanding tahun lalu. Pada 2012 lalu, angka pengangguran di wilayah Karanganyar mencapai sekitar kurang lebih 27.000 orang. “Mayoritas penganggur merupakan lulusan SMK, jumlahnya menurun dibanding tahun lalu,” katanya kepada Solopos.com, akhir pekan lalu.
Untuk mengurangi angka pengangguran, pihaknya menggencarkan sosialisasi di setiap sekolah mengenai lowongan pekerjaan. Para lulusan SMK diminta mencari pekerjaan sesuai keahliannya. Selain itu, pihaknya juga menggandeng sejumlah perusahaan yang mencari tenaga kerja. Para pencari kerja bakal segera disalurkan ke perusahaan tersebut.
Pihaknya juga membuka situs lowongan pekerjaan online yang dapat diakses para pencari kerja. Para pencari kerja tidak akan kesulitan mencari lowongan pekerjaan sesuai keahliannya. “Ada situs bursa lowongan kerja (BKO) online yang bisa diakses setiap saat,” ujarnya.
Menurutnya, mayoritas pencari kerja memilih bekerja di wilayah Soloraya. Mereka ingin dekat dengan keluarga sehingga bisa pulang kampung sewaktu-waktu. Namun, tidak sedikit para pencari kerja terutama lulusan SMK yang berniat menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri.
Sementara seorang pencari kerja, Edi Kurniawan, menuturkan dia sedang menunggu panggilan kerja dari beberapa perusahaan. Setelah lulus sekolah, dia sempat bekerja sebagai montir bengkel sepeda motor di Karanganyar. Tiga bulan lalu, Hasan terpaksa keluar dari pekerjaannya karena merasa tidak betah.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya