SOLOPOS.COM - Dua pegawai Toko Mesran di Jl. Kalilarangan membungkus serundeng. Makanan itu menjadi salah satu komoditas andalan toko tersebut. (Lutfiyah/JIBI/Solopos)

Dua pegawai Toko Mesran di Jl. Kalilarangan membungkus serundeng, Rabu (8/8/2012). Makanan itu menjadi oleh-oleh andalan toko tersebut. (FOTO: Lutfiyah/JIBI/SOLOPOS)

Memberikan buah tangan dari kampung halaman kepada tetangga maupun rekan kerja di perantauan menjadi kebahagiaan tersendiri. Tak perlu buah tangan berharga mahal, penganan lokal khas kampung pun bisa menjadi oleh-oleh mudik.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Namun, jika Anda merasa bosan membawa oleh-oleh yang itu-itu saja, ada baiknya kini mulai jeli memburu kudapan terutama penganan yang unik, langka dan masih jarang dibawa orang.

Syaratnya, Anda harus ekstra sabar dan rajin bertanya ketika mencari oleh-oleh. Apalagi, nyaris hampir semua toko oleh-oleh di Solo punya ratusan jenis makanan sehingga kerap membuat bingung saat memilih. Jika sudah begitu, bukan tidak mungkin Anda akan kembali membeli oleh-oleh yang sama seperti tahun-tahun sebelumnya.

Salah satu penganan unik yang kini telah dimodifikasi dan menjadi tren adalah lidah kucing rainbow. Warna-warni atraktif kue itu begitu menggoda dan mengundang penasaran. Ada juga nastar rainbow dan bolu gulung rainbow.

Penganan seperti itu bisa ditemui di Toko Oleh-oleh Bu Jono di Pasar Jongke Solo.

“Rasanya sih sama saja dengan lidah kucing biasa tapi warnanya itu lho yang bikin penasaran orang. Kue tersebut saat ini sedang tren dan laris dibeli bahkan sampai dipesan ke Kalimantan dan daerah luar Jawa lainnya,” ujar pengelola Toko Bu Jono, Mufida, ketika dijumpai Espos, di toko setempat, Kamis (9/8).

Tapi jika ingin pilihan penganan lainnya, Anda bisa memilih keripik walang atau belalang dan keripik lele. Keripik belalang merupakan khas Gunungkidul yang akhir-akhir ini semakin meramaikan daftar kudapan yang dijual toko oleh-oleh di Solo. Bagi yang tidak terbiasa makan serangga herbivora itu mungkin akan terasa geli atau ragu-ragu tapi ketimbang penasaran tak ada salahnya dicoba.

Tidak hanya oleh-oleh dari Gunung Kidul, makanan dari daerah lainnya juga berlimpah di toko oleh-oleh seperti dari Malang dengan keripik buahnya.

“Saat ini sistemnya one stop shopping. Orang enggak perlu buang-buang waktu menjelajahi toko oleh-oleh untuk mencari buah tangan yang berbeda karena semua oleh-oleh dari berbagai daerah juga ada di toko oleh-oleh di Solo,” imbuh Mufida.   

Keripik belalang juga dijual di Toko Cokro Jl dr Radjiman Solo tepatnya di seberang Pasar Jongke. Selain belalang, ada juga keripik bekicot dan lele. Selain mengundang penasaran, keripik itu diyakini bisa mengobati penyakit gatal-gatal. Di toko tersebut keripik belalang dijual Rp27.500 per stoples dan keripik bekicot Rp22.500 per kemasan.

“Kalau belum pernah mencoba makan belalang pasti penasaran rasanya. Banyak juga pemudik yang biasanya membeli keripik seperti itu,” ujar Asih, pegawai Toko Cokro.

Selain makanan, oleh-oleh berupa minuman khas Solo juga patut dilirik seperti beras kencur, sirop asam, kencur, alang-alang, temu lawak dan belimbing wuluh. Hampir semua toko oleh-oleh menjual minuman tradisional tersebut seperti di Toko Bu Jono, Toko Cokro dan Toko Ganep. Minuman tersebut rata-rata dijual mulai harga Rp20.000 per botol.

“Selain bikin segar, minum beras kencur dan semacamnya juga menyehatkan,” ujar Marketing Manajer Toko Ganep, Emi Yuniawati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya