SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Wonogiri (Espos)–Rencana pengambilalihan proyek pembangunan ‘waterboom’ oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri melalui investasi dalam APBD tampaknya tak bakal berjalan mulus. Berbagai kajian harus dilakukan mulai dari studi kelayakan, detail engineering design (DED) hingga yuridis formal.

Ketua DPRD Wonogiri, Wawan Setya Nugraha, saat ditemui wartawan di Gedung DRPD, Kamis (16/12) mengungkapkan pada prinsipnya Badan Anggaran (Banang) DPRD sangat setuju dan mendukung wacana pengambilalihan proyek pembangunan ‘waterboom’ Nawangwulan di Objek Wisata Waduk Gajah Mungkur (WGM) oleh Pemkab, sebagaimana terungkap dalam Rapat Banang hari pertama, Selasa (14/12).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Namun, menurutnya ada beberapa hal yang perlu dikaji sebelum Pemkab benar-benar menginvestasikan dana APBD ke proyek tersebut. Dia mengharapkan kajian tersebut dilakukan dalam rapat anggaran di Komisi B, sehingga bisa dibahas lebih lanjut dalam Rapat Banang tahap II.

Ekspedisi Mudik 2024

“Kajian tersebut di antaranya meliputi studi kelayakannya, DED-nya, serta harus dipastikan dulu dari sisi yuridisnya, memungkinkan atau tidak. Tak hanya itu, permasalahan-permasalahan yang ditinggalkan oleh investor sebelumnya, baik dengan pengusaha lokal maupun calon karyawan, juga perlu dicarikan solusinya,” jelas Wawan.

Terpisah, Anggota Komisi B DPRD, Ahmad Zarif mengungkapkan rencana pengambilalihan proyek ‘waterboom’ akan dibahas secara serius dalam rapat anggaran di komisinya. Menurutnya, masalah yang paling sulit adalah berkaitan dengan status tanah yang menjadi lokasi pembangunan ‘waterboom’.

shs

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya