SOLOPOS.COM - Koalisi Indonesia Bersatu. (Instagram/@airlanggahartarto_official)

Solopos.com, JAKARTA-Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, menilai Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) memiliki peluang untuk memenangkan Pemilu 2024.  Kemenangan tersebut bukan ditentukan pada kekuatan figur yang mereka miliki.

Menurut Adi, kekuatan KIB justru terletak pada kerja-kerja lintas sektoral dan struktur yang mereka miliki. Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dinilai memiliki mesin politik yang bagus pada struktur organisasi mereka.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurutnya peluang menang KIB di Pemilu 2024 terletak pada kerja-kerja lintas sektoral dan kerja-kerja struktur. “Anatomi kekuatan politiknya [KIB] bukan pada figur, tetapi pada kerja-kerja lintas sektoral, dan kerja-kerja struktur,” tutur Adi dalam siaran pers yang diterima Solopos.com pada Kamis (30/6/2022).

Baca Juga: Projo Menilai Koalisi Indonesia Bersatu Sebagai Manuver Cerdas

Ekspedisi Mudik 2024

Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini menambahkan, perolehan suara KIB bisa meningkat dua kali lipat jika mesin politik ketiga anggota partai bekerja secara masif.

Terlebih, baik Golkar, PAN, dan PPP memiliki basis pemilih yang berbeda. Golkar memiliki pangsa pasar nasionalis, PAN berpotensi mendulang suara melalui massa Muhammadiyah, sementara PPP bisa mengamankan basis massa dari kalangan Nahdliyin.

Baca Juga: Koalisi Indonesia Bersatu Persilakan PKB Gabung Asal Tanpa Syarat

Adi menuturkan, gabungan ketiga parpol KIB berdasarkan perolehan suara pada Pileg 2019 lalu sebesar 23,67 persen (hampir 24 persen) atau sebanyak 33.125.559 suara.

Adi memprediksi, kekuatan mesin politik Golkar, PAN, PPP mampu melipatgandakan perolehan suara yang sudah diraih KIB pada pemilu sebelumnya.

Baca Juga: Deklarasi KIB Kalimantan, Airlangga: Golkar, PAN, PPP Wajib Dukung IKN

“Jadi kalau mesin politik Golkar, PAN, dan PPP bekerja secara masif, ya menduakalilipatkan 24 persen yang didapatkan Pileg 2019, ya menang,” tegas Adi.

Diketahui, KIB sudah memenuhi ambang batas pencalonan presiden untuk Pemilu 2024 sebesar 20 persen. Gabungan ketiga parpol ini bisa mengusung capres dan cawapresnya sendiri di Pilpres 2024 mendatang.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya