SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, SEMARANG — Pengamat transportasi dari Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata Semarang, Djoko Setijowarno, memprediksi arus lalu lintas di jalan tol akan mengalami ketersendatan saat arus mudik Lebaran 2019 nanti.

Djoko memprediksi tarif tiket pesawat yang masih mahal, membuat jalur darat bakal lebih diminati tahun ini. Apalagi jalan Tol Trans Jawa dan sebagian jalan tol Sumatra, yakni ruas tol Bakauheni-Terbanggi Baru-Palembang, sudah terhubung.

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

Kendati demikian, Djoko memprediksi ketersendatan lalu lintas masih terjadi. Berbeda dengan musim lalu di mana ketersendatan terjadi di gerbang tol karena tol belum jadi, tahun ini permasalahan itu akan bergeser di ruas tol terutama yang berdekatan dengan rest area.

Apalagi rest area yang ada di sepanjang tol saat ini tak akan sanggup menampung semua pengendara untuk beristirahat.

“Padahal pengguna tol yang melakukan perjalanan panjang menghendaki istirahat. Oleh karena itu perlu penambahan rest area. Kalau disediakan di tol kurang efektif karena hanya ramai saat mudik. Jadi ada baiknya disediakan rest area yang berdekatan dengan gerbang tol,” ujar Djoko kepada Semarangpos.com, Kamis (14/3/2019).

Djoko menyarankan rest area itu berada di lahan yang bukan milik operator tol. Operator tol bisa bekerja sama dengan pemerintah daerah (pemda) setempat untuk menyediakan lahan maupun fasilitas yang ada di rest area tersebut.

“Pebisnis lokal yang mulai terpuruk akibat tol dapat diberi peluang buka usaha di rest area dekat gerbang tol itu. Mulai sekarang, pemda seharusnya sudah menyiapkan agar tidak terlambat,” imbuh Djoko.

Selain memprediksi kemacetan di tol saat mudik Lebaran 2019, Djoko juga memperkirakan tingkat kerawanan kecelakaan lalu lintas.

Data dari PT Jasa Marga, pada Maret 2019 beberapa ruas tol yang perlu diwaspadai karena rawan kecelakaan adalah Km 365 – Km 375 tol Batang-Semarang, Km 475 – Km 485 tol Semarang-Solo, Km 715 – Km 725 tol Surabaya-Mojokerto, Km 795 – Km 805 tol Gempol-Pandaan.

“Perlunya kewaspadaan dari pengguna tol saat mudik. Selain itu perlunya pemasangan rumble strip sebelum rest area. Setidaknya jarak 1,5 km sebelum rest area agar pengendara bisa mengurangi laju kendaraan,” terang Djoko.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya