SOLOPOS.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengacungkan jempolnya saat akan menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (21/9/2021). KPK memeriksa Anies Baswedan sebagai saksi untuk tersangka mantan Direktur utama Perumda Sarana Jaya Yoory Corneles Pinontoan (YRC) atas kasus dugaan korupsi pengadaan lahan di Munjul, Cipayung, Jakarta Timur. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj.

Solopos.com, JAKARTA — Perseteruan antara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dengan Gubernur DKI Jakarta terus menjadi sorotan.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komarudin menilai pernyataan Plt. Ketua Umum PSI) Giring Ganesha bahwa Anies Baswedan adalah seorang pembohong dan jangan dipilih pada Pilpres 2024 justru menunjukkan kenaifan PSI.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ujang menyampaikan, PSI saat ini sedang membesarkan diri dengan cari panggung. Cara yang digunakan adalah dengan menghajar tokoh dari dulu tak disukai. Menurutnya, hal tersebut sudah menjadi pilihan PSI.

Semua Salah

“Dan apa yang dilakukan Anies seolah-olah semuanya salah. Dan seolah-olah Anies juga tak ada benarnya. Dan mengatakan Anies sebagai seorang pembohong itu sebuah kenaifan bagi PSI,” kata Ujang saat dihubungi, Rabu (22/9/2021).

Menurut Ujang, semua tokoh siapapun dia tidak hanya Anies ada plus dan minusnya. Sehingga cara Giring menyerang Anies, kata dia, sudah terlihat maksud dan tujuannya yakni agar PSI mendapatkan pemberitaan yang besar.

Baca Juga: Luhut Ingin Bagikan Uang Denda Rp100 Miliar dari Aktivis untuk Papua 

“Bagi PSI, Anies mungkin bukan kelompoknya, bukan bagian dari alat perjuangannya, makanya selalu dimusuhi. Dan di politik itu hal biasa saja. PSI cari lawan untuk mendapat efek pemberitaan dan ketenaran,” tuturnya.

Jangan Direspons

Ujang menyarankan Anies tak merespons serangan Giring tersebut. Jika Anies merespons justru akan semakin menguntungkan buat PSI.

“Tak perlu direspons. Karena jika direspons, PSI bisa kegeeran,” tandasnya.

Sebelumnya, Giring menuding Anies pembohong dengan berpura-pura peduli masyarakat di tengah pandemi.

Padahal, kata Giring, sebenarnya Anies mementingkan dirinya sendiri.

Rekam Jejak

“Pura-pura peduli adalah kebohongan Gubernur Anies di tengah pandemi dan penderitaan rakyat. Rekam jejak pembohong ini harus kita ingat, sebagai bahan pertimbangan saat pemilihan presiden 2024,” ujar Giring dalam keterangan tertulis, Selasa (21/9/2021).

Anies memang salah satu sosok yang digadang-gadang akan maju ke Pilpres 2024 mendatang. Giring berharap Anies kalah jika menjadi salah satu kandidat.

“Jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan pembohong, jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan Anies Baswedan,” tutur Giring.

Preseden Negatif

Serangan PSI kepada Gubernur Anies mendorong sejumlah partai politik berkomentar.

PPP mengkritik Giring atas video yang beredar soal tudingannya ke Anies. Pernyataan Giring disebut merupakan preseden negatif bagi demokrasi Indonesia.

“Pernyataan Plt. Ketua Umum PSI tentang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang tak layak maju dalam Pilpres 2024 karena dicap sebagai pembohong merupakan preseden negatif bagi konsolidasi demokrasi di Indonesia,” kata Sekjen PPP Arwani Thomafi kepada wartawan, Selasa (21/9/2021).

Pendidikan Politik

Arwani menyebut fungsi partai politik harusnya jadi perantara pendidikan politik bagi publik. Menurutnya, boleh saja melakukan kritik, namun harus dengan porsi yang benar.

“Partai politik semestinya menjadi medium pendidikan politik bagi publik, bukan justru menjadi lembaga agitatif, demagog, dan propaganda yang penuh kebencian. Kritik mutlak dilakukan kepada pejabat publik, tapi harus proporsional, bukan asal beda atau waton suloyo,” ujarnya.

Arwani menyebut apa yang disampaikan Giring tak mencerminkan gaya kepemimpinan anak muda.

Profiling PSI

“Pofiling PSI sebagai partai anak muda dan milenial justru tidak tampak dari pernyataan dan narasi pimpinan puncaknya. Narasi dan lelaku pimpinan PSI yang direpresentasikan Plt. Ketua Umum PSI justru kontra dengan norma generasi internet yang di antaranya integritas dan kolaborasi,” ucapnya.

Sekjen PAN Eddy Soeparno menyebut sosok Anies yang menurutnya penuh integritas.

“Dari seorang pribadi ke pribadi, saya bilang Pak Anies itu adalah sosok intelektual, memiliki integritas, kemampuan untuk menyelesaikan masalah-masalah, termasuk permasalahan pelik,” kata Eddy, Selasa (21/9/2021).

Banyak Gugatan

Eddy mengatakan, jika Anies pembohong pasti sudah banyak gugatan yang disampaikan banyak pihak. Namun hal itu tak terlihat saat ini.



Eddy menyoroti program vaksinasi Covid-19 yang disebut sebagai capaian Anies. Menurutnya, Anies mampu menjamin semua warga di DKI mendapat vaksin corona.

Baca Juga: Laporkan Sendiri Haris Azhar dan Fatia, Luhut Datangi Polda Metro Jaya 

“Pak Anies mampu menjamin warga DKI mendapat vaksinasi. Buktinya, vaksinasi DKI menduduki nomor pertama dari seluruh Indonesia. Jadi dari aspek penanganan permasalahan, saya kira Pak Anies sudah melaksanakan dengan baik,” ujarnya.

Sinkron Kata dan Perbuatan

Elite PDIP Aria Bima juga angkat suara soal tudingan Giring ke Anies.

“Bung Karno pernah menegaskan bahwa memimpin itu adalah praktik dari satunya kata dan perbuatan. Pemimpin perlu bicara. Pemimpin harus kerja nyata. Dan antara bicara dan kerja nyata tersebut harus sinkron,” kata Aria Bima saat dihubungi, Selasa (21/9/2021).

“Jika tidak sinkron antara kata dan perbuatan, potensial menimbulkan tuduhan pembohongan publik. Sebab, rangkaian argumen rasional bisa saja disampaikan. Tetapi pada umumnya rakyat menanti bukti,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya