SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Solo (Espos)–
Pengamat ekonomi dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Lukman Hakim, memprediksi laju inflasi Soloraya tahun 2010 akan lebih tinggi dari laju inflasi 2009 yang maksimal bisa mencapai level 3%.

Menurut Lukman, kenaikan laju inflasi ini terjadi karena adanya momen Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di enam kota dan kabupaten di Soloraya, yang dipastikan meningkatkan konsumsi masyarakat. “Salah satunya Pilkada. Saya prediksikan akan naik pada kisaran 3,5% untuk laju inflasi 2010,” tutur Lukman, saat ditemui Espos, Rabu (30/12).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Disampaikannya, perekonomian Soloraya tahun depan diprediksi akan lebih baik dari tahun ini. “Yang pertama, karena dampak krisis ekonomi global sudah mulai turun, kemudian domestik demand Soloraya cukup tinggi. Ketergantungan dengan produk eskpor masih rendah.”

Begitu pula, lanjutnya, pencapaian inflasi tahun ini yang diprediksi maksimal bisa mencapai level 3%, bisa menjadi modal untuk pertumbuhan Soloraya 2010 yang lebih baik lagi. “Kita masih tetap butuh inflasi. Kalau inflasi 0% atau deflasi, itu artinya tidak ada pertumbuhan. Kalau bisa, laju inflasi pada level rendah ini bisa dipertahankan,” tambahnya.

Senada disampaikan Pimpinan Bank Indonesia (BI) Solo sekaligus Koordinator Kenaikan sejumlah harga komoditas utama dan meningkatnya permintaan masyarakat menghadapi Natal, Tahun Baru dan libur sekolah diprediksi memberikan andil besar terhadap terjadinya inflasi Desember 2009.

haw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya