SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, JAKARTA</strong> — Drama berliku yang mengiringi perjalanan <a href="http://news.solopos.com/read/20180809/496/933252/demokrat-ultimatum-prabowo-jika-pilih-sandiaga-uno" target="_blank" rel="noopener">Partai Demokrat</a> merapat ke koalisi pendukung Prabowo Subianto membuat komitmen partai itu diragukan. Bahkan dukungan partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Prabowo-Sandiaga Uno dinilai hanya seperti memberikan mobil tanpa mesin alias hanya untuk memenuhi syarat administratif.</p><p>Pendiri Lingkar Madani, Ray Rangkuti, mengatakan dukungan PD kepada Prabowo &ndash; Sandiaga Uno hanya untuk menghindari sanksi yang diatur dalam Undang-Undang No 7/2017 tentang Pemilu. Sebelumnya, Demokrat baru bulat memutuskan dukungan ke Prabowo pada Jumat (11/8/2018) menjelang pendaftaran ke KPU.</p><p>&ldquo;Dalam UU itu disebutkan setiap partai tak boleh netral dalam pilpres. Lagi pula, <a href="http://news.solopos.com/read/20180810/496/933331/gagal-cawapres-ahy-masuk-tim-pemenangan-prabowo-sandiaga" target="_blank" rel="noopener">Partai Demokrat</a> juga membangun komunikasi ke dua kubu, Jokowi maupun Prabowo, dengan tujuan siapa pun yang menang, mereka tak ditinggalkan, yakni tetap mendapat jatah kabinet,&rdquo; kata Ray Rangkuti di Gado-Gado Boplo, Sabtu (11/8/2018), dilansir <em>Suara.com</em>.</p><p>Karenanya, Ray meyakini PD tak akan mati-matian berkampanye serta memenangkan Prabowo &ndash; Sandiaga Uno saat Pilpres 2019. PD juga dinilainya tak bakal terlalu menyerang kubu Jokowi &ndash; Ma’ruf Amin pada masa kampanye Pilpres 2019.</p><p>"Ya kan namanya juga dukungan administratif,&rdquo; katanya.</p><p>Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo menegaskan Partai Demokrat tetap berkomitmen berada dalam koalisi partai politik pendukung calon presiden Prabowo Subianto.</p><p>"Kalau <a href="http://news.solopos.com/read/20180810/496/933364/sby-tak-salat-jumat-bareng-prabowo-sandiaga-ahy-tak-tahu-di-mana" target="_blank" rel="noopener">ketua umum Partai Demokrat</a> tidak hadir saat parpol koalisi berkumpul di kediaman Pak Prabowo pada Kamis [9/8/2018] malam, dan Jumat [10/8/2018] pagi, bukan berarti Partai Demokrat tidak komit, tapi masih dilakukan rapat Majelis Tinggi Partai," kata Roy Suryo pada diskusi <em>Polemik: Melodramatik Capres-Cawapres</em> di Cikini, Jakarta, Sabtu.</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya