SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Setelah hampir dipastikan kalah di Pilpres 2009, Partai Golkar diprediksi akan merapat ke Partai Demokrat (PD). Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebaiknya tidak mengakomodir agar Golkar menjadi partai oposisi.

“Golkar kan tidak pernah jadi oposisi, ada baiknya jika SBY tak memberi ruang untuk Golkar untuk menjadi pengontrol pemerintah,” kata pengamat politik M Qodhari, Sabtu (11/7/2009).

Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan

Sebagai pengganti Golkar, kata Qodhari, SBY bisa menarik PDIP dalam koalisi parpol pendukungnya. Dalam pemerintahan, SBY dinilai membutuhkan partai berlambang banteng itu.

“PDIP kan nasionalis dan ada berbagai unsur seperti keagamaan dan sosial. SBY akan butuh PDIP,” kata pria yang menjadi dosen di Universitas Indonesia itu.

Tim kampanye nasional JK-Wiranto, Fahmi Idris sebelumnya mengatakan, tidak ada pilihan lain untuk Golkar selain merapat ke SBY. Jika menjadi oposisi, partai yang didominasi warna kuning itu akan linglung karena tidak berpengalaman.

dtc/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya