Solopos.com, SOLO — Sebanyak 375 personel kepolisian telah disiapkan untuk mengamankan jalannya ibadah Paskah di Kota Solo pada Jumat (2/4/2021) mendatang. Kepolisian menggunakan pengamanan tiga ring termasuk petugas pengurai kerumunan berada di luar gereja.
Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, kepada wartawan, Selasa (30/3/2021) mengatakan kepolisian menjamin keamanan masyarakat dalam menjalankan ibadah. Menurutnya, Polresta Solo telah berkoordinasi dengan pemuka agama dan pengurus gereja terkait pengamanan persiapan jelang Paskah.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Baca Juga: Beredar Video Maling Motor Dicabuti Kumisnya Di Baturetno Wonogiri, Ini Penjelasan Polisi
Menurutnya, kepolisian juga merekomendasikan ibadah secara daring apabila dirasa memungkinkan. Hal itu dikarenakan saat ini situasi pandemi belum usai. Ibadah juga bisa digelae secara daring maupun luring dengan mematuhi protokol kesehatan.
“Tim Jihandak Polda Jateng dan Unit K-9 akan mensterilisasi bangunan gereja. Kemudian barang bawaan jemaat akan diperiksa sebelum memasuki gereja. Termasuk kendaraan jemaat,” papar dia.
Menurutnya, akan ada petugas khusus yang bergerak dan tim pengurai kerumunan selama proses ibadah berlangsung. Ia menjelaskan kepolisian turut membagi pengamanan gereja sesuai prioritas. Jumlah personel kepolisian menyesuaikan kategori prioritas itu.
Baca Juga: Diguyur Hujan Sejak Semalam, Api Yang Membakar Kilang Pertamina Balongan Hingga Kini Belum Padam
Menurutnya, operasi pekat sebagai kegiatan cipta kondisi juga semakin efektif. Ia memberi jaminan Kota Solo bebas pekat khususnya menjelang Ramadan.
“Komitmen kami segala bentuk kekerasan, premanisme, intoleransi, kami tindak tegas. Kami tidak memberikan ruang itu,” papar dia.