SOLOPOS.COM - Jokowi dan istri (ilustrasi/JIBI/dok)

Solopos.com, SOLO–Aparat Polresta Solo turut mengamankan keluarga calon presiden dari nomor urut 2, Joko Widodo (Jokowi), yang bertempat tinggal di Banjarsari, dengan sistem tertutup. Pasukan pengamanan mulai diterjunkan di lapangan mulai, Senin (7/7/2014).

Upacara pergeseran pasukan pengamanan dilaksanakan di tempat parkir Stadion Manahan, Solo, Senin. Seusai mengikuti upacara Kapolresta Solo, Kombes Pol. Iriansyah, menyampaikan pada kesempatan pilpres kali ini pihaknya juga menerapkan pengamanan khusus. Pengamanan tersebut diterapkan kepada keluarga capres Jokowi di Solo. Dia menjelaskan, pengamanan itu dilaksanakan secara tertutup di kawasan sekitar tempat tinggal keluarga Jokowi. Oleh karena pengamanan dilaksanakan secara tertutup, Iriansyah tidak dapat membeberkan jumlah personel dan teknis pengamanannya.

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

“Pengamanannya ya sesuai protap [prosedur tetap]. Personel tidak secara langsung standby di kediaman keluarga, tetapi di radius tertentu,” papar Iriansyah.

Ditanya mengenai kesiapan pengamanan pilpres secara umum, mantan Kapolres Bima, NTB, itu mengatakan mulai Senin pasukan pengamanan diterjunkan ke wilayah sesuai dengan tugas dan floting yang telah ditentukan, termasuk ke tempat pemungutan suara (TPS). Iriansyah melanjutkan, selain mengamankan TPS personel juga mengawal kotak suara. Pengamanan tersebut selalu melekat. Artinya, petugas selalu mengawal setiap kotak suara bergeser ke mana pun.

Kasubaghumas Polresta Solo, AKP Sis Raniwati, menambahkan personel yang ditugaskan di TPS-TPS sejak Senin harus sudah bekerja meski kotak suara belum sampai di TPS. Personel telah diberi tugas untuk menyurvei TPS, mempelajari  situasi dan kondisi sekitar TPS, dan mengidentifikasi masalah yang kemungkinan bisa terjadi di sekitar TPS. Hal yang tak kalah pentingnya petugas harus intensif berkomunikasi dengan kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS).

“Masing-masing personel sudah diberi tugas. Mulai besok [Selasa] personel tidak akan pulang dari pos, karena diperkirakan kotak suara sudah ada di KPPS,” ulas Sis. Seperti diketahui, aparat Polresta Solo juga mewaspadai 10 TPS kategori rawan. TPS tersebut masing-masing berada di Jebres, Pasar Kliwon, dan Serengan. Informasi yang dihimpun solopos.com, TPS dikatakan rawan apabila wilayah sekitar TPS tersebut terdapat basis dua kubu capres dan cawapres.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya