SOLOPOS.COM - ilustrasi (dok)

ilustrasi (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/dok)

WONOGIRI—Kendati masih dua hari lagi, kesibukan telah terasa di desa yang akan menyelenggarakan pemilihan kepala desa, Senin (17/12/2012). Di Kecamatan Tirtomoyo misalnya, sedikitnya 10 orang anggota perlindungan masyarakat (linmas) di masing-masing desa setempat mulai melakukan penjagaan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Anggota linmas sengaja di tempat di sejumlah titik strategis, seperti balaidesa, kediaman calon kades, dan pusat keramaian desa setempat. Camat Tirtomoyo, Teguh Waluyatmo, mengatakan semua tenaga linmas di masing-masing desa telah diminta siaga sejak akhir pekan lalu.

Ekspedisi Mudik 2024

“Pemerintah desa yang mengaturnya [linmas]. Titik-titik strategis seperti balaidesa, rumah calon kades, dan pusat keramaian harus dijaga. Semua dikerahkan, ya minimal ada 10 orang linmas di tiap desa,” terang Teguh, saat dihubungi solopos.com, Senin.

Keberadaan linmas di samping menjaga keamanan, menurutnya, juga penting untuk mendeteksi kemungkinan indikasi permasalahan. Apalagi, dia menambahkan di Kecamatan Tirtomoyo ada enam desa yang akan menghelat pesta demokrasi desa, yakni Desa Girirejo, Desa Sidorejo, Desa Dlepih, Desa Hargorejo, Desa Sukoharjo, dan Desa Banyakprodo. Selain Tirtomoyo, kecamatan lain yang juga menghelat enam pilkades adalah Kecamatan Jatiroto dan Jatisrono.

Camat Jatiroto, Panji Tito Yuwono, menjelaskan di kecamatannya pilkades pada Rabu (19/12) akan dihelat di enam desa, yaitu Desa Sugihan, Desa Pingkuk, Desa Jatirejo, Desa Ngelo, Desa Pesido, dan Desa Cangkring. Panji mengatakan pada Senin pihaknya mulai melakukan pemantauan dari desa ke desa yang akan mengadakan pilkades untuk mengantisipasi kemungkinan adanya masalah. Soal keamanan, dia membenarkan keamanan desa diserahkan kepada anggota linmas dibantu aparat kepolisian dan jajaran TNI.

Sementara itu, Kantor Kesatuan Kebangsaan Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpollinmas) Wonogiri, Gatot Gunawan, memastikan pemantauan persiapan dan pelaksanaan pilkades telah berjalan sejak tahap awal. Untuk kepentingan itu selain berkoordinasi dengan anggota linmas di tingkat desa, pihaknya juga mengaktifkan Komunitas Intelegen Daerah. Komunitas ini menjadi sumber informasi jika ada temuan masalah di lapangan. “Secara prinsip kami adalah bagian panitia pilkades di tingkat kabupaten. Tapi pemantauan kami lakukan penyeluruh dengan melibatkan banyak pihak yang berkaitan dengan kami,” ujar Gatot.

Dia menambahkan pengaturan anggota linmas di masing-masing desa adalah kewenangan panitia penyelenggara di desa setempat. Menurutnya, mereka lebih tahu kondisi di lapangan. Sedangkan dari Kesbangpollinmas hanya melakukan pematauan dengan mendatangi setiap desa yang menghelat pilkades.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya