SOLOPOS.COM - Apel konsolidasi gelar pasukan Operasi Mantap Brata Candi 2014 di halaman Polres Boyolali, Selasa (4/2/2014). (JIBI/Solopos/Septhia Ryanthie)

Solopos.com, BOYOLALI–Jajaran Polres Boyolali siap mengawal pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2014, 9 April mendatang, dengan menerjunkan segenap personelnya untuk pengamanan pesta demokrasi rakyat tersebut.

Tiga kecamatan di Kota Susu, yakni Boyolali, Ampel, dan Ngemplak, dinilai sebagai wilayah rawan konflik selama Pemilu tersebut. Kapolres Boyolali, AKBP Budi Haryanto, menjelaskan potensi kerawanan di tiga kecamatan itu karena masing-masing wilayah terbilang paling padat penduduknya, hingga kegiatan perekonomian masyarakat paling besar.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Khusus di tiga kecamatan itu pengamanan dirangkapi dengan menerjunkan personel berbaju preman untuk pemantauan secara lebih intensif, tanpa meninggalkan kewaspadaan di kecamatan-kecamatan lainnya,” ujar Kapolres ketika ditemui wartawan di Mapolres Boyolali, Selasa (4/2/2014).

Disebutkan dia, jumlah personel Polri yang diterjunkan untuk pengamanan tersebut disesuaikan tahapan Pemilu. Sekitar 250 personel mulai diturunkan untuk mengawal masa kampanye. Sementara saat pelaksanaan tahapan pemungutan suara nanti akan dikerahkan hingga 600 personel di seluruh pelosok Boyolali. Melalui apel konsolidasi gelar pasukan Operasi Mantap Brata Candi 2014 di halaman Polres Boyolali, Selasa, Polres Boyolali beserta sejumlah instansi terkait Pemilu memastikan kesiapan pengamanan untuk pelaksanaan pesta demokrasi akbar tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya