SOLOPOS.COM - Kapolri Jenderal Pol. Sutarman (JIBI/Solopos/Antara/Widodo S. Jusuf)

Solopos.com, JAKARTA – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mencatat sedikitnya ada tiga anggota tewas saat melaksanakan tugas negara dalam upaya pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu) 2014.

“Di daerah ada yang mengawal meninggal tiga orang, itu kawal kotak suara satu [orang] di Papua, satu di Natuna dan satu di Jawa. Jadi itu ada tiga [orang] yang meninggal,” ujar Kapolri Jenderal Sutarman kepada wartawan seusai memimpin Apel Konsolidasi Pasca Pengamanan PHPU TNI/Polri di Lapangan Lalulintas Polda Metro Jaya, Selasa (26/8/2014).

Promosi Kirana Plus, Asuransi Proteksi Jiwa Inovasi Layanan Terbaru BRI dan BRI Life

Sementara di wilayah Polda Metro Jaya, tercatat ada dua anggota polisi yang terluka saat mengamankan aksi demo pendukung Prabowo Subianto di Bundaran Patung Kuda, Jakarta, di sela-sela sidang putusan Pilpres 2014 di gedung Mahkamah Konstitusi, Kamis (21/8/2014) lalu.

Polri juga mencatat ada sejumlah fasilitas negara yang rusak akibat aksi anarkistis massa pendukung Prabowo. Namun pihaknya belum menghitung kerugian materil dalam peristiwa tersebut.

“Kemarin kawat duri diinjak-injak dan dirusak, ada kendaraan kita dilempari pecah [kacanya],” kata Sutarman.

Lebih lanjut, Sutarman mencabut status Siaga 1 pasca pengamanan sidang sengketa Pilpres 2014. Tapi Polri tetap bersiaga dengan menurunkan status pengamanan menjadi Siaga 3.

“Sidang PHPU [Perselisihan Hasil Pemilihan Umum] kemarin kita turunkan [siaga] ke dua kemudian hari ini kita turunkan siaga tiga,” kata Kapolri.

Meski demikian, Polri tetap mengamankan tahapan lainnya dalam Pemilu 2014 ini. Personel yang dilibatkan dalam Operasi Mantap Brata tetap disiagakan hingga pelantikan sumpah jabatan Presidan dan Wakil Presiden terpilih pada tanggal 20 Oktober 2014 nanti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya